Apakah ibu Anda sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan? Pastikan untuk tidak melakukan diet yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Mengenali gejala diet yang berbahaya yang dapat menimbulkan penyakit.
Diet merupakan salah satu cara populer untuk mencapai tubuh yang ideal. Namun, upaya yang berlebihan tanpa panduan yang tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Seperti yang dialami Aurel Hermansyah, dilaporkan ia merasa sakit karena terlalu sering melakukan diet. Keluhan ini secara pasti menjadi penyebab kita semua merasa khawatir, terutama karena dampaknya tidak hanya menimbulkan gangguan pada kesehatan fisik tetapi juga emosi kita.
Aurel Hermansyah memang belakangan ini menjadi sorotan publik karena tampaknya sudah semakin kurus. Ia berhasil menurunkan berat badannya sekitar 15 kg.
Apa yang terjadi dengan Aurel yang sakit karena diet dan Anda juga perlu memahami gejala-gejala program penurunan berat badan yang berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya secara keseluruhan.
|
Cara Diet Aurel Hermansyah yang Bikin BB Turun 15 Kg
|
Aurel diduga menderita s回 atas penyebab penurunan berat badannya yang berlebihan
Suami Atta Halilintar melaporkan bahwa istrinya jatuh sakit sehari sebelum anak kedua mereka, Azura, berulang tahun minggu lalu (17/11). Bahkan, meskipun kondisinya memungkinkan, Aurel dipaksa untuk pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan.
Aurel diketahui jatuh sakit karena makanannya terlalu terbatas sehingga asupan makanannya berkurang. Ini disampaikan oleh Atta.
“Kebanyakan tempat membersihkan juga. Jadi membersihkan, terus mandi kurang, masih suka makan pedas juga. Makanya dia gemeteran kemarin, tangannya juga kaku nggak bisa digerakkan,” ujar Atta Halilintar dilansir dari
Setelah kali terbaring sakit, Aurel segera beristirahat dan mendapatkan gizi yang cukup. Ia juga diberikan tambahan IV untuk memulihkan kadar cairan tubuhnya sampai sembuh.
Kehilangan berat badan yang dialami membuat metabolisme berjalan dengan cepat sehingga diperlukan frekuensi makan yang lebih sering
3. Tidur malam dengan jam yang tepat
1. Mudah sakit
Sistem imun yang lemah karena kekurangan nutrisi dapat membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit seperti flu atau infeksi. Kekurangan nutrisi akibat pola makan yang sesak dapat membuat Bunda lebih rentan terhadap bakteri.
.
2. Rasa lelah berlebihan
Diet ekstrem sering kali membuat tubuh kekurangan energi yang menyebabkan kelelahan berkepanjangan, terutama bagi Bunda yang mengurangi asupan karbohidrat. Ini juga dapat mempengaruhi produktivitas dan mood harian bahkan tidak bisa berolahraga. Padahal olahraga menjadi bagian penting dari diet seimbang.
“Karbohidrat baru-baru ini mendapatkan reputasi yang buruk tapi karbohidrat kompleks dalam bentuk glikogen adalah sumber energi utama selama olahraga,” kata Rachel Zimmerman, RD, CNSC, CD,
3. Terbangun dalam keadaan lelah
Kekurangan kalori atau nutrisi penting dapat memengaruhi kualitas tidur. Hal ini akan membuat Bunda merasa tidak segar di pagi hari.
.
4. Kulit bersih dan rambut patah
Kekurangan vitamin dan mineral, seperti vitamin E, zink atau biotin, sering kali memengaruhi kondisi kulit dan rambut. Jika ibu terlaluaways makanan maka bisa terlihat dari perubahan kulit yang terlihat lebih kusut.
5. Jadi sulit tidur
Jika Anda sulit tidur malam hari dan terus-menerus mengantuk saat beraktivitas siang hari, insomnia mungkin menjadi penyebabnya. Bahkan, sebagian juga disebabkan oleh makanan yang Anda konsumsi.
kurangnya serat pada sarapan hari itu darauf terkait dengan tidur yang lebih singkat, kurang berkualitas, dan mudah terganggu.
6. Rasa lelah setelah makan
Jika merasa lelah setelah makan, itu mungkin pertanda makanan melakukan membawa gula darah ke landasan drastis. Seiring perjalanan waktu, lonjakan dan penurunan gula darah yang berulang karena makan terlalu banyak gula dan karbohidrat sederhana lainnya, seperti pasta dan roti putih, dapat menyebabkan resistensi insulin.
.
7. Susah fokus
Tanda diet sudah berbahaya bisa membuat ibu sulit fokus atau mengalami kesulitan berpikir yang disebabkan oleh ketidakjelasan pikiran. Makanan yang ibu konsumsi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fungsi otak, terutama dalam waktu yang lama.
“Fakta menarik: Otak hanya membentuk 2% dari berat tubuh secara keseluruhan tapi mengonsumsi lebih dari 20% dari energi tubuh,” kabarnya dari Vernon Williams, MD, spesialis saraf olahraga.
8. Sering merasa kelaparan
Pengambilan makanan yang tidak seimbang membuat tubuh terus merasa cepat lapar. Ini biasanya disebabkan karena kurangnya konsumsi serat, protein, atau karbohidrat sehat.
9. Sakit maag
Rutin mengkonsumsi makanan yang tidak seimbang bisa menyebabkan gejala-gejala gangguan lambung, seperti yang dialami Aurel.
“Rendahnya asam lambungku sudah parah, jadi kemarin dokter juga bilang kalau aku harus beristirahat,” aku Aurel.
>>> 10. Susah menurunkan berat badan meskipun sudah menurunkan jumlah kalori yang dikonsumsi sehari-hari
Hanya kalori tidak seimbang yang membuat Bunda kelebihan berat badan, tetapi obesitas juga dapat disebabkan oleh mengonsumsi makanan yang menyebabkan peradangan dalam tubuh. Makanan apa yang dimaksud?
“Makanan yang di konsumsi dapat bervariasi untuk setiap orang,” kata Judith Lukaszuk, PhD, RDN, LDN.
Pada tahun 2016, ia menyatakan bahwa ketika orang-orang diuji masih mampu bertoleransi terhadap makanan tertentu kemudian akan menghilangkan makanan tersebut dari pola makan mereka. Mereka kehilangan berat badan tiga kali lipat dibandingkan dengan orang-orang yang melakukan pola makan rendah kalori tanpa menghilangkan makanan apapun.
Jika Anda berencana untuk melakukan diet, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter agar program diet yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jangan sampai mengejar tubuh ideal malah berujung pada risiko penyakit yang serius.
|
Pilihan Redaksi
|
Gratis!
