(YoY) dengan nilai mencapai Rp 1.501,25 triliun pada November 2024.
Sementara jumlah Partisipan Dana Pensiun mencapai 28,80 juta orang, angka itu juga meningkat dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 27,94 juta orang.
Mengenai hal ini, Dana Pensiun BCA (DPBCA) menjelaskan bahwa total aset dana pensiun perusahaan pada November 2022 menunjukkan adanya peningkatan sebesar 4,6% secara YoY menjadi senilai Rp 5,8 triliun.
Direktur Utama Dana Pensiun BCA, Budi Sutrisno mengatakan, laba investasi menjadi pendorong atas pertumbuhan total aset tersebut.
PT Dana Pensiun Bank Central Asia (BCA) optimis itu akan mampu mencatat pertumbuhan total aset walaupun perekonomian dalam tahun ini diprediksi berpotensi menantang.
Budi menjelaskan bahwa proyeksi ini didasarkan pada penerapan strategi diversifikasi portfolio yang lebih luas, dengan memilih produk investasi dengan potensi pemberian return yang baik dan stabil.
Dengan cara ini, langkah ini diharapkan dapat mengurangi resiko serta meningkatkan kinerja investasi, sehingga mendukung pencapaian target aset lebih prestisius pada masa yang akan datang.
Di sepanjang tahun ini, perusahaan menargetkan pertumbuhan aset yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2024. Meskipun tidak disebutkan berapa besarnya, Budi percaya bahwa perusahaan mampu mencapai pertumbuhan aset tersebut.
“Walaupun perekonomian dunia diperkirakan tetap sulit, Dana Pensiun BCA optimis bahwa strategi ini akan menghasilkan kemajuan yang lebih baik dan memperkuat posisi keuangan di masa yang akan datang,” kata Budi.
Saat ini, AUM dana ekuitas pasar, aset dana kelola mencapai Rp 5,74 triliun pada November 2024.
(YtD) atau pada awal Tahun Baru 2024.
Pada tahun 2025 ini, perusahaan optimistis bisa mencapai target AUM sekitar Rp 8,9 triliun. Hal tersebut diharapkan dapat meningkat sekitar 34% jika dibandingkan dengan AUM pada akhir tahun 2024.
Sementara itu, perusahaan juga menetapkan target hasil investasi sebagaimana Rp 539 miliar selama tahun 2025 ini. Untuk mencapai target tersebut, DPLK PertaLife akan berfokus pada pengelolaan program dana pensiun bagi seluruh ekosistem grup perusahaan.
Selain itu, inovasi dan strategi akan dikerahkan untuk kebutuhan peserta dana pensiun perusahaan. Dengan demikian, DPLK PertaLife berharap bisa memberikan layanan yang optimal dan menjadi solusi yang berkelanjutan bagi peserta.
“Kita menargetkan angka yang lebih tinggi pada tahun 2025 ini, kita berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dan memberikan hasil yang positif,” ujarnya.