banner 728x250

Arti “YONO”, Istilah yang Lagi Tren di Netizen Gen Z sebagai Lawan “YOLO”

banner 120x600
banner 468x60

Sejak beberapa waktu lalu, ada satu istilah yang banyak dibahas oleh netizen dari kalangan Generasi Z (lahir 1997-2012), yaitu YONO. Istilah YONO bisa dikatakan sebagai istilah baru.

Bahasa Inggris

banner 325x300

Karena baru, beberapa pengguna mungkin belum tahu apa itu YONO. Mungkin menarik untuk tahu lebih lanjut arti YONO yang lagi viral dibicarakan netizen Gen Z.

Jadi, apa yang dituju dengan YONO? Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini tentang arti YONO sebagai istilah yang ramai dibahas di kalangan netizen Gen Z.

Arti YONO

YONO adalah singkatan dari “You Only Need One.” Secara harfiah, berdasarkan kepanjangan, arti YONO adalah “Anda hanya butuh satu.” Di balik makna harfiah ini, YONO memiliki makna mendalam yang terkait dengan gaya hidup.

Perlu diingat, istilah ini mulai populer dibahas terutama di kalangan anak muda di Korea Selatan pada sekitar pertengahan tahun lalu. Beberapa media Korea mencatat YONO telah menjadi sebuah istilah dan gaya hidup yang baru.

Istilah ini banyak disebut sebagai lawan dari YOLO. Banyak kelompok muda di Korea Selatan yang saat ini lebih memilih YONO ketimbang YOLO. Sebagai informasi, istilah YOLO singkatan dari You Only Live Once, jika diterjemahkan berarti “Anda hanya hidup sekali”.

Arti YOLO adalah gaya hidup yang mengajarkan untuk mengejar kenikmatan, kebahagiaan, kesenangan, atau kepuasan diri. Gaya hidup YOLO dijalankan agar seseorang tidak sia-sia menjalani hidup karena hidup hanya sekali.

Wacana gaya hidup dalam ajaran YOLO seringkali dinyatakan dalam aksi yang konsumtif atau membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan, untuk memuaskan hasrat atau hiburan sesaat.

YONO memiliki konsep cara hidup yang sangat berbeda dengan YOLO.

Berbeda dengan YOLO, YONO memiliki filosofi hidup yang tidak mendorong seseorang untuk mengonsumsi barang secara secara berlimbangan untuk kesenangan instan. Dalam YONO, orang hanya membeli kebutuhan yang penting saja.

Sebagai sebuah wacana, arti YONO adalah gaya hidup yang menekankan mengurangi konsumsi dan kepemilikan barang, serta memiliki aktivitas konsumsi yang berfokus pada stabilitas ekonomi dan lingkungan jangka panjang.

Tren YONO mulai berkembang seiring dengan kondisi ekonomi global yang sedang mengalami krisis. Kini, dunia tengah menghadapi krisis ekonomi akibat nilai tukar yang tinggi, suku bunga yang tinggi, dan harga yang tinggi.

Dari kondisi tersebut, terdapat perubahan gaya hidup yang menimbulkan perubahan perilaku konsumsi, sehingga banyak orang cenderung memilih untuk membeli barang sesuai kebutuhan, bukan untuk berkonsumtif.

YONO merupakan salah satu gaya hidup yang populer digunakan bagi orang-orang yang menghadapi masa keuangan sulit. Menyelaipun YONO, istilah ini sebenarnya sudah memiliki konsep yang beragam dan variasi.

Beberapa orang sudah tidak asing lagi dengan istilah Frugal Living atau hidup sederhana. Kedua konsep tersebut sama-sama mengajarkan untuk hemat dalam berkonsumsi, tidak berlebihan dan hanya membeli sesuatu yang dibutuhkan.

Seperti yang dijelaskan di atas, YONO juga memiliki konsep gaya hidup tersebut. Namun, YONO dinilai memiliki kekhasan sendiri yang lebih berfokus pada konsumsi yang berorientasi pada keberlanjutan ekonomi dan lingkungan.

Pada YONO, konsumsi tidak hanya dapat melakukan hemat, tetapi juga harus memiliki Nilai Nilai Keberlanjutan atau disebut Kanopi sehingga tidak sia-sia. Misalnya, gaya hidup ini akan lebih memilih membeli barang berkualitas tinggi sehingga bisa dipakai dalam jangka panjang.

Setelah itu, ketika membeli kebutuhan pokok, gaya hidup dalam YONO akan lebih memilih barang yang terbuat dari bahan lingkungan ramah dan dapat dijual kembali daripada barang habis pakai yang diproduksi secara massal.

Membeli barang bekas juga menjadi pilihan konsumsi dari gaya hidup YONO. Itulah penjelasan mengenai arti YONO yang ramai di kalangan netizen Gen Z belakangan ini sebagai lawan dari YOLO dan semoga bermanfaat.


Anda harus mengInstal aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel Anda.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *