JAKARTA – Setelah menyelesaikan untuk menutup penjualan produk fisik di platformnya, PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) akan memperkuat fokus bisnis di produk virtual serta beberapa pengembangan baru termasuk game investasi, hingga ritel.
Dimas Bayu menyatakan sebagai bagian dari strategi baru, perusahaan tersebut akan menghentikan secara bertahap penggunaan jual-beli barang fisik melalui platform Bukalapak mulai Februari 2025.
“Kami ingin menegaskan bahwa perubahan ini adalah langkah yang diperlukan untuk fokus pada lini bisnis yang telah kami kembangkan dan yang memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar,” ungkapnya dalam rilis pers, Sabtu (11/1/2025).
Baik aplikasi maupun situs web Bukalapapak akan tetap beroperasional dan bisa dijangkau oleh para pengguna dan konsumen untuk layanan lain yang sudah ada sebelumnya.
Keputusan menghentikan penjualan produk fisik, kata Dimas, tidak memiliki dampak bermakna terhadap pendapatan perusahaan. Hal ini karena segmentasi ini dianggap hanya berkontribusi sekitar 3% terhadap total pendapatan usaha.
““Tapi, langkah ini mendukung upaya kami untuk mencapai Ebitda positif dan memastikan keberlanjutan bisnis yang sehat dan menguntungkan,” kata Dimas.
:
Dengan mengikuti keputusan tersebut, Bukalapak nantinya akan terfokus pada layanan virtual. Langkah ini diperkirakan dapat memperkuat posisinya dalam ekosistem digital, serta menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan agar tetap kompetitif.
Selain fokus pada produk virtual, Dimas menyatakan BUKA telah mengembangkan beberapa lini bisnis baru seperti Mitra Bukalapak, game, investasi, serta ritel selama beberapa tahun terakhir.
:
“Apa yang dapat kami lihat ialah prospek bisnis yang positif di pilar-pilar ini, yang juga menjadi bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan,” katanya.
Dimas juga menyoroti laporan keuangan perusahaan, yang pada kuartal III tahun 2024 menunjukkan laba kas dan investasi mendapat nilai Rp19 triliun. Uang tersebut, lanjutnya, merupakan sumber pendanaan untuk mendukung pertumbuhan korporasi itu dan entitas anak-anaknya, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para stakeholders.
Di sisi lain, manajemen BUKA juga berkomitmen mendukung para pelapak dalam menghadapi perubahan saat ini. Dimas mengatakan bahwa perseroan telah menyediakan panduan dan sumber daya agar proses transisi berjalan lancar.
“Kami menghargai kepercayaan yang diberikan oleh pelanggan sepanjang ini dan menjamin hak pelanggan tetap dipenuhi hingga akhir proses transisi,” katanya.
_______________________
Disclaimer
Berita ini bukan untuk mendorong pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di pilih pembaca. tidak bertanggung jawab atas kerugian atau untung yang timbul dari keputusan investasi pembaca.