Apple siapkan investasi sebesar Rp 1,6 triliun untuk memperkuat ekosistem teknologi di Indonesia
Bandung, 28 Desember 2024
Bandung – Pemerintah Indonesia mencatatkan peningkatan investasi asing yang signifikan tahun ini. Salah satu kontributor utama adalah PT Satnusa, mitra Apple, yang berencana memperluas produksi peralatan elektronik di Indonesia. Investasi ini merupakan bukti nyata dari kepercayaan Apple terhadap potensi pasar Indonesia yang terus berkembang. Apple berencana menambah investasi sebesar Rp1,6 triliun di Indonesia untuk memperkuat posisi sebagai produsen telepon pintar terkemuka. Investasi ini akan meningkatkan kemampuan produksi dan memperluas jaringan distribusi iPhone di Indonesia. Langkah ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kontribusi pada perekonomian nasional, (19 November 2024).
Terlebih dahulu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan juga menanggapi persoalan larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia. “Kita semua sangat terbuka terhadap semuanya. Apalagi jika diproduksi di dalam negeri, karena kita ingin menciptakan lapangan kerja,” kata Luhut di Istana Kepresidenan Jakarta, menurut Antara. Dia juga mengatakan, fokus utama Indonesia bukan hanya pada teknologi tetapi juga menciptakan lapangan kerja lokal melalui industri padat karya, seperti manufaktur pakaian dan konstruksi.
Investasi Apple ini diharapkan dapat meningkatkan ekosistem industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia. Selain itu, kehadiran Apple secara resmi menjadikan konsumen Indonesia mendapatkan akses mudah ke produk dan layanan terbaru, serta memperkuat kompetisi di pasar smartphone. Investasi ini juga akan meningkatkan kemampuan industri lokal dalam mengembangkan teknologi.
Menurut Apple, ia berencana menyediakan investasi yang akan memberikan iPhone status resminya di Indonesia. Dengan demikian, para konsumen tidak lagi perlu khawatir tentang keaslian dan garansi produk. Apple rencananya akan membuka pusat layanan resmi untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen dan pelayanan purna jual. Investasi ini juga diprediksi menimbulkan dampak positif bagi pengembangan industri lokal. Pada masa depan, Apple rencananya akan bekerja sama dengan pengembang aplikasi dan startup lokal untuk mengembangkan konten yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Kehadiran Apple secara resmi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri TI di Asia Tenggara. Pemerintah juga berencana memfasilitasi kerja sama antara Apple dan industri lokal untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing. Sebelumnya, beredar kabar Apple berniat untuk mengucurkan dana investasi sebesar Rp 157 miliar untuk membangun pabrik di Bandung. Rencananya, pabrik ini akan berfokus pada produksi berbagai aksesori dan komponen untuk perangkat Apple dengan bermitra bersama beberapa pemasok lokal, sebagaimana dilaporkan Bloomberg. Langkah strategis ini diharapkan mampu memenuhi standar TKDN ditetapkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan akhirnya iPhone 16 series resmi dijual di Indonesia. Bandung – Pemerintah Indonesia mencatatkan kenaikan investasi asing yang signifikan pada tahun ini. Salah satu kontributor utama adalah PT Satnusa, mitra Apple, yang berencana memperluas produksi perangkat elektronik di Indonesia. Investasi ini merupakan wujud nyata dari kepercayaan Apple terhadap potensi pasar Indonesia yang terus berkembang. Apple berencana menambah investasi sebesar Rp 1,6 triliun di Indonesia untuk memperkuat posisi sebagai produsen smartphone terkemuka. Investasi ini akan meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jaringan distribusi iPhone di Indonesia. Langkah ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kontribusi pada perekonomian nasional.
Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan juga menyatakan pendapatnya mengenai kisruh larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia. “Kita sangat terbuka terhadap semuanya. Terlebih bila diproduksi di dalam negeri, karena kita ingin menciptakan lapangan kerja,” kata Luhut di Gedung Negara Istana Kepresidenan Jakarta, sebagaimana dilansir Antara. Ia juga menyatakan fokus utama Indonesia tidak hanya pada teknologi tetapi juga menciptakan lapangan kerja lokal melalui industri padat-karya, seperti industri pakaian dan konstruksi.
Penanaman modal Apple ini diharapkan dapat meningkatkan ekosistem industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia. Oleh selain itu, kehadiran Apple secara resmi akan memberikan pelanggan Indonesia akses mudah ke produk dan jasa terbaru, serta memperkuat persaingan di pasar ponsel. Penanaman modal ini juga diharapkan akan meningkatkan kemampuan industri lokal dalam pengembangan teknologi.
Dengan investasi ini, iPhone segera akan mendapat status resmi di Indonesia. Para konsumen tidak perlu lagi ragu-ragu tentang keaslian dan garansi produk. Apple juga berencana akan membuka pusat layanan resmi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Seperti itu akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan meningkatkan kualitas pelayanan. Investasi Apple ini juga akan membawa dampak positif bag industri lokal. Apple terencana untuk bekerja sama dengan pengembang aplikasi dan startup lokal untuk mengembangkan konten dan layanan yang relevan dengan kebutuhan komunitas Indonesia. Usaha Gotong Royong ini akan meningkatkan kemampuan industri kreatif dan teknologi di Indonesia. Pemerintah Indonesia menanggapi dengan baik investasi ini dan berikrar mendukung prosesnya.
Kehadiran Apple diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Asia Tenggara. Pemerintah juga sedang berniat untuk memfasilitasi kerja sama antara Apple dengan industri lokal agar dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing mereka. Baru-baru ini ada kabar yang menyebutkan bahwa Apple berniat untuk menginvestasikan sebesar 157 miliar rupiah untuk membangun pabrik di Bandung. Menurut rencana mereka, pabrik ini akan terutama fokus pada produksi berbagai aksesori dan komponen untuk perangkat Apple dengan bekerja sama beberapa pemasok lokal, sebagaimana dilaporkan situs Bloomberg. Langkah strategis ini diharapkan dapat memenuhi standarDomestik yang ditetapkan Kementerian Perindustrian, dan Mahasiswa Universitas Nasional Republik Indonesia baru-baru ini melaporkan bahwa iPhone 16 series resmi telah tersedia di Indonesia.
Hindun Fadhilah, Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Negara Indonesia.