Keterangannya terbatas dnegan pemanfaatan 720 jam.
Beberapa pelanggan prabayar yang telah berbelanja token listrik telah mendapatkan dua kali lipat dari kebutuhan listrik secara normal. Mereka bertanya-tanya apakah pembelian ini dimaksudkan untuk transaksi sekali saja.
Berikut adalah kalimat yang dikutip dari akun @hilwa*** di Senin (6/1/2025): “Apa harga ini berlaku berkelanjutan? Bayangkan saya sudah tercatat membeli daya sebanyak 20.000 kwh pada tanggal 2 Januari lalu dan saya mendapatkan daya sebanyak 2600 kwh. Jadi, apakah saya masih akan mengalami hal itu di tanggal 4?”
Mengomentari hal tersebut, PLN melalui akun Instagramnya mengatakan hal ini berlaku selama pembelian total tidak melebihi 720 jam.
Untuk hal itu, untuk melakukan pembelian token lebih dari satu kali dalam sebulan dapat dilakukan dengan syarat total pembelian tidak melebihi 720 jam daya sesuai dengan daya masing-masing.
Artinya, pelanggan dapat membeli token lebih dari sekali selama jangka waktu diskon asalkan tidak melebihi batas pembelian maksimal.
Selain itu, pelanggan juga bertanya-tanya apakah token yang dibeli selama periode diskon akan kedaluwarsa setelah Februari 2025.
“Halo pihak PLN. Untuk sisa token apa masih bisa digunakan setelah Februari? Sudah ada informasi bahwa token yang dibeli hanya bisa sampai Februari saja apa benar?” ditulis akun @miia*** di akun Instagram PLN.
Untuk memastikan itu, PLN menegaskan bahwa token yang telah dibeli tidak akan hangus. Pelanggan dapat menggunakan tarif ………….. sepuasnya setakatmana selalu sampai selesai dan takelektronik meter menandakan bahwa telah harus diisi.
Hai kakak, terkait dengan diskon stimulus tarif listrik 50% untuk sisa kWh meter maka bisa digunakan untuk bulan-bulan berikutnya,” jawab PLN.
