Stres ada hubungannya dengan hormon kortisol. Saat stres, bagian otak yaitu hipotalamus memicu kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon kortisol. Pelepasan kortisol meningkatkan kadar glukosa tubuh yang membantu pelepasan glukagon dari pankreas dan juga meningkatkan metabolisme pembentukan glukosa dari bahan non karbohidrat seperti lemak dan protein.
Ketika seseorang mengalami stres, terjadi peningkatan laju metabolisme yang membutuhkan bahan bakar energi dari glukosa. Untuk membantu penyediaan glukosa yang cukup bagi peningkatan laju metabolisme yang tinggi karena stimulus stres, maka diperlukan kontribusi hormon kortisol. Kortisol juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan tekanan darah serta memelihara tekanan darah yang stabil.
Ketika tubuh mengalami stres, maka akan terjadi peningkatan tekanan darah, ritme pernapasan, dan detak jantung. Faktor penyebab stres dapat berasal dari internal maupun eksternal. Penyebab stres internal yang diakibatkan oleh pikiran-pikiran negatif, kecemasan, kegelisahan, atau kekhawatiran. Sementara itu, stres eksternal diakibatkan oleh beban kerja, beban tugas, perubahan cuaca, dan semua hal-hal yang lain yang terkait dengan kejadian-kejadian yang terjadi di luar kendali.
Stres biasa atau normal, seperti merasa cemas saat harus menyampaikan presentasi atau berbicara di depan umum, mendapatkan pekerjaan yang harus diselesaikan tepat waktu, dll. Stres biasa kadang-kadang menjadi bencana bagi banyak orang. Biasanya, stres seofstream dapat berkembang menjadi stres yang berat jika seseorang tidak dapat mengendalikan diri/nikmat manajemen stres yang buruk.
Jika seseorang tidak dapat mengatasi stresnya sendiri, ia memerlukan bantuan profesional. Ketidakmampuan seseorang mengelola stres dapat dipicu oleh kemampuan seseorang menghadapi stres yang ia rasakan saat ibunya mengandung. Wanita hamil yang mengalami stres dapat mempengaruhi kesehatan mental janinnya dalam kandungan. Oleh karena itu, banyak orang mengalami ketidakmampuan untuk mengatasi stres yang rendah, karena tubuhnya tidak dapat melawan stres dengan efektif.
Saat kita mengalami stres, pelepasan hormon kortisol membantu menyeimbangkan laju metabolisme, terutama untuk glukosa dan tekanan darah. Stres yang kita rasakan tidak selalu buruk, jadi berusahalah mampu mengendalikan diri saat pikiran yang menyebabkan kegelisahan muncul. Alihkan diri dengan sibuk melakoni kegiatan dan melakukan olahraga.