Berlebihan kadar garam dalam tubuh bisa menjadi awal dari timbulnya penyakit jantung dan stroke.
Di dalam garam mengandung beberapa mineral seperti natrium.
Kekurangan makanan natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, konsumsi garam sebenarnya bukanlah hal yang berbahaya, asalkan tidak lebih dari 5 gram atau setara satu sendok teh per orang per hari.
Mengonsumsi garam dalam jumlah yang tepat diperlukan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolitnya.
Garam juga membantu menjaga tekanan darah yang normal dan menjaga kesehatan sistem saraf serta otot.
Setiap orang harus menyadari seberapa banyak garam yang dikonsumsi dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan fisik manusia.
Essay ini selanjutnya akan menjelaskan beberapa gejala tubuh akibat kelebihan garam.
Tanda-tanda tubuh kelebihan garam
Tanda-tanda Anda mengkonsumsi garam yang terlalu banyak:
-
Kembung dan bengkak
Garam mengandung natrium yang memiliki sifat menarik air.
Makan terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan Anda mengalami retensi cairan, yaitu kondisi di mana natrium menahan air dalam tubuh.
Retensi cairan dapat menyebabkan perut kembung dan pembengkakan di bagian badan seperti mata, tangan, dan kaki.
-
Tekanan darah tinggi
Salah satu gejala kecanduan garam yang harus diwaspadai adalah adanya tekanan darah tinggi.
Hal ini dikarenakan asupan garam yang berlebihan akan meningkatkan kadar natrium dalam darah.
Natrium akan menarik cairan ke dalam aliran darah sehingga membuat volume darah meningkat dan tekanan dinding pembuluh darah tertarik.
-
Rasa haus meningkat
Mengonsumsi garam melebih batas menyebabkan tubuh menyimpan air dan menarik cairan, sehingga terjadilah ketidakseimbangan cairan dalam tubuh.
Dengan demikian, tubuh memberikan sinyal untuk menandakan bahwa perlu kembali menyeimbangkan cairan tubuhnya, sehingga disarankan untuk memilih minum air putih lebih banyak daripada minuman manis.
-
Lebih banyak kencing
Inilah tanda-tanda tubuh yang menunjukkan kelebihan garam.
Hal ini terjadi karena garam mempengaruhi kadar cairan dalam tubuh, sehingga menyebabkan rasa haus yang berlebihan.
Setelah rasa dahaga dihilangkan, tubuh akan memproduksi air seni lebih sering untuk membantu mengikat berlebihan garam yang menyebabkan rasa dahaga.
-
Ketagihan makan makanan asin
Setelah terbiasa mengkonsumsi garam berlebihan, Anda cenderung meminta lebih banyak makanan yang asin.
Apabila tubuh terbiasa dengan rasa makanan asin, maka tubuh akan menyesuaikan diri dengan rasa tersebut dan menantikan atau meminta rasa yang lebih asin lagi.
Efek ini sama seperti kecanduan gula dan narkotika.
-
Sering sakit kepala
Seringnya merasa sakit kepala merupakan salah satu gejala tubuh kelebihan garam. Ini bisa disebabkan oleh gangguan keseimbangan cairan tubuh dan kekurangan cairan.
-
Sulit tidur nyenyak
Konsumsi garam yang berlebihan, terutama pada malam hari, dapat ganggu kualitas tidur Anda.
Lonjakan tekanan darah dan keinginan tiba-tiba untuk minum atau buang air kecil, yang akan membuat Anda sulit tidur nyenyak.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda tubuh kelebihan garam yang harus diawasi. Jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan ini pada akhirnya menimbulkan penyakit kardiovaskular.
Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, Anda bisa mencoba mengurangi asupan garam dan mempraktikkan pola makan yang seimbang dan bergizi.
Jika gejala tersebut terus berlanjut dan meningkat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter, karena penyebabnya bisa jadi lebih serius.