Buah tropis ini unik dan kaya akan nutrisi.
Buah tropis mengandung nutrisi yang meliputi serat, vitamin, mineral, serta beberapa fitonutrien alami.
Dari kandungan buah rambutan, ada beberapa manfaat yang bisa kita nikmati.
Baca terus artikel ini yang akan menunjukkan jenis kandungan buah rambutan serta manfaatnya yang berkembang untuk kesehatan.
Kandungan buah rambutan
Berdasarkan buku “Ensiklopedia Kesehatan: Makanan dan Gizi” oleh R. Toto Sugiharto dkk (2013), 100 gram buah rambutan mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori 82
- Karbohidrat 21 gram
- Serat 0,9 gram
- Lemak 0,21 gram
- Protein 0,65 gram
- Vitamin B1 (tiamin) 0,013 miligram (mg)
- Vitamin B2 (riboflavin) 0,022 mg
- Vitamin B3 (niacin) 1,35 mg
- Vitamin B6 0,02 mg
- Vitamin C 4,9 mg
- Kalsium 22 mg
- Zat besi 0,35 mg
- Magnesium 7 mg
- Mangan 0,34 mg
- Fosfor 9 mg
- Kalium 42 mg
- Sodium 11 mg
- Seng 0,08 mg
Terdapat juga sedikit tembaga dalam kandungan buah rambutan.
Terjemahan dari teks tersebut dalam bahasa Indonesia adalah: , terdapat sekitar 0,099 mg kandungan tembaga dalam 150 gram buah rambutan kalengan yang kemudian dikeringkan.
Tembaga adalah mineral penting yang berperan sebagai faktor kofaktor untuk beberapa enzim serta terlibat dalam produksi energi, metabolisme zat besi, sintesis jaringan ikat, dan sintesis neurotransmitter.
Vitamin C dalam kandungan buah rambutan cukup baik dan memiliki sifat antioksidan yang sangat baik.
Manfaat buah rambutan
Berikut beberapa manfaat apa yang bisa kita peroleh:
-
Melindungi dari pencapaian penyakit kronis
Buah rambutan termasuk salah satu buah yang kaya akan vitamin C. Vitamin ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Seperti itu, manfaat buah rambutan juga termasuk dapat melindungi kita dari gangguan penyakit seperti kanker, dengan menetralkan molekul reaktif yang disebut radikal bebas.
Mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang memadai dapat melindungi tubuh dari berbagai gangguan, seperti tekanan darah tinggi dan pembentukan plak di pembuluh darah.
-
Menjaga kesehatan pencernaan
Rambutan merupakan sumber serat larut dan tidak larut, yang kedua berperan penting dalam kesehatan pencernaan.
Serat larut dalam rambutan dapat meningkatkan kesehatan usus dengan beberapa cara, seperti sebagai sumber bahan bakar bagi sel yang melapisi usus besar dan mengatur peradangan pada saluran pencernaan.
Serat larut juga membantu menjaga pergerakan usus sehingga mencegah sembelit dengan menarik air ke dalam tinja.
Serat tidak larut membuatnya bermanfaat untuk menambah jumlah tinja dan mendorong pergerakan feses di usus.
Selain itu, serat ini membantu kita merasa lebih kenyang setelah makan dengan memperlambat proses pencernaan.
-
Mengatur kadar gula darah
Bertanggung jawab atas kandungan seratnya, buah rambutan juga bermanfaat untuk membantu kita mengontrol kadar gula darah agar tidak mengalami lonjakan mendadak.
Manfaat buah rambutan ini berkat seratnya mampu memperlambat proses pencernaan, sehingga gula yang diserap ke aliran darah juga bisa lebih sedikit.
Kadar gula darah dapat dikendalikan karena buah rambutan dapat membantu membuat seseorang merasa puas dan menjaga berat badan, menurun risiko mengonsumsi makanan berlebihan.
Makan terlalu banyak bisa meningkatkan kadar gula darah.
Berikut beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari makan buah rambutan.
Meskipun menawarkan keuntungan, tidak disarankan untuk mengkonsumsi buah rambutan berlebihan, terutama yang berasal dari buah kalengan.
Buah kalengan biasanya mengandung lebih banyak gula.
Jika Anda alergi rambutan, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya. Anda bisa memilih makan buah lainnya.
