Saya mau tahu apa yang bisa membuat kulit terlihat lebih cerah dan halus. Akan tetapi, siapa di sini yang takut eksfoliasi karena selalu mendengar cerita tentang overdosis eksfoliasi?
maksimal.
Nah, supaya kamu lebih paham dan tidak over eksfoliasi, yuk kita bahas lebih dalam tentang over eksfoliasi melalui penjelasan Cosmo di bawah ini!
1. Mengenal over eksfoliasi
maupun eksfoliasi kimia seperti asam alfa hidrase (AHA) atau beta hidroksenasam (BHA).
Akibatnya, lapisan pelindung kulit pekat terkikis, dan kulit langsung rentan terhadap iritasi dan kerusakan.
2. Gejala kalau kamu telah over eksfoliasi
Perlu kamu kenali tanda-tanda over eksfoliasi agar bisa segera berhenti dan selalu merawat kulit dengan baik. Berikut ini beberapa gejala yang perlu kamu peringatkan:
-
Kulit merah dan iritasi
seperti pelembap.
-
Dia terasa kencang dan kering
Eksfoliasi berlebihan dapat menghilangkan kelembapan kulit alami, sehingga kulit terasa kering atau bahkan terlihat mengelupas seperti biasa.
-
Sensitivitas meningkat
Mungkin ini adalah sinyal bahwa kulit kamu sudah sensitif!
-
Munculnya jerawat atau ruam
Ditimbulkan oleh gangguan pada lapisan pelindung.
-
Kulit terlihat mengkilap
Namun, kulit setelah eksfoliasi cenderung menjadi mengkilap karena lapisan pelindungnya telah terlalu terkelupas.
Sabun atau pasir yang terlalu keras dapat menyebabkan iritasi pada mata, jadi mungkin sulit meringan.
Eksfoliasi tidak hanya membuat kulit menjadi tidak nyaman, namun juga dapat menghasilkan beberapa konsekuensi buruk seperti kerusakan barier kulit. Akibatnya, kulit kehilangan perlindungannya alami dan menjadi lebih rentan terhadap polusi atau kotoran dari luar.
Oleh karena itu, masalah kulit lainnya akan muncul. Mulai dari mempercepat munculnya garis halus dan keriput sampai membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV.
4. Cara Mencegah Over Eksfoliasi
Untuk menikmati manfaat eksfoliasi dengan aman, kamu harus menentukan frekuensi eksfoliasi yang tepat. Jika kamu memiliki kulit sensitif cukup untuk melakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu. Jika kulitmu berminyak, jangan melebihi 3 kali seminggu.
Pada pagi hari dan menjelang tidur, mungkin kombinasi AHA/BHA terlampau keras untuk kulit.
!
Terakhir, setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, jadi pastikan Anda menjaga kulitnya dengan melakukan eksfoliasi yang sesuai dengan kebutuhan jenis kulit Anda. Kulit normal mungkin lebih toleran, sementara kulit sensitif membutuhkan pendekatan yang lebih lembut.
5. Cara Mengatasi Over Eksfoliasi
Jangan khawatir jika kulitmu sudah terlanjur over eksfoliasi. Berhenti eksfoliasi sementara, biarkan kulitmu pulih dengan tidak menggunakan produk pemampat permukaan kulit lagi.
untuk meredakan iritasi.
Continue perawatan sampingan sampai kulitmu benar-benar sembuh.
Jika Anda merasa kesulitan menggunakan kompres dingin atau perlu opini lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat.”
Terakhir, untuk kamu yang ingin mengatasi over eksfoliasi, ketahui bahwa kulit sehat dimulai dari dalam. Pastikan kamu cukup minum air dan mengonsumsi makanan kaya antioksidan untuk membantu regenerasi kulit.
, Mengerikan eksfoliasi memang bisa menyebabkan masalah kulit, tetapi hal ini bisa dicegah dengan penggunaan produk yang bijaksana.
Jangan lupa untuk mendengarkan kebutuhan kulitmu dan selalu merawatnya dengan lembut. Eksfoliasi itu penting, tapi yang paling penting adalah menjaga keseimbangannya.
Tetap eksfoliasi dengan rutin yang baik, ya~
(Foto Fishya Elvin/Imej: Polina Kovaleva, Kaboompics.com, Polina Tankilevitch, Polina Kovaleva, cottonbro studio di Pexels)