Mereka terlibat di dalam mencari koin di luar angkasa yang pertama kali ditemukan di Bumi.
Aplikasi tersebut meminta pengguna untuk mencari koin di lokasi-lokasi tertentu yang dapat diakses melalui aplikasi Jagat. Koin Jagat yang ditemukan kemudian dapat ditukar dengan uang tunai. Banyak pengguna yang tertarik untuk mencari koin Jagat tersebut.
Mata uang jagat akhirnya mulai mendapatkan beberapa larangan.
Mencari koin yang penuh berwisatawan mendapatkan larangan.
Apa itu koin Jagat?
Menemukan Koin Dunia ini dibuat oleh aplikasi Dunia yang menyediakan layanan Peta dan Pertemanan.
Pertandingan mencari koin Jagat telah diadakan di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Di kota-kota tersebut, koin Jagat dibebaskan di tempat-tempat umum seperti area taman.
Pengguna bisa mendapatkan informasi tentang lokasi koin Jagat melalui aplikasi Jagat. Untuk diketahui, aplikasi Jagat merupakan aplikasi map sosial yang menyatukan layanan peta dan fitur teman. Aplikasi Jagat bukan aplikasi penghasil uang.
.
Tahunan Koin. Pengguna bisa mendapatkan informasi keberadaan koin dengan salah satunya mengajak teman untuk daftar aplikasi dan mencari koin bersama.
Terdapat tiga jenis koin Jagat yang dapat dipungut oleh pengguna, yaitu koin Bronze, Silver, dan Gold. Setiap koin memiliki nilai yang berbeda-beda. Koin Bronze bersifat mencapai nilai sekitar Rp 300.000 – Rp 1 juta, koin Silver mencapai Rp 10 juta, dan koin Gold bernilai mencapai Rp 100 juta.
Pengguna bisa mengemas koin-koin itu dan kemudian bergantinya menjadi uang rupiah. Setiap koin yang diamankan nanti memiliki kode unik. Pengguna dapat memasukkan kode unik itu di aplikasi untuk menukar koin dengan uang.
Koin virtual Jagat banyak dicari penggunanya. Namun, perburuan koin itu yang dilakukan pengguna tampaknya tidak efektif.
koin Jagat
Objek یاد edi begitu diblokir karena mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum.
Peraturan ini muncul dari Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK). Direktur Umum PPKGBK Hadi Sulistia telah mengatakan, telah terjadi kerusakan infrastruktur di kawasan GBK disebabkan oleh perburuan koin di lapangan.
Aplikasi dalam membongkar objek sebagai area game “Pikmin”.
, Senin (13/1/2025).
Hadi mengatakan, pihak Jagat tidak pernah berkoordinasi atau meminta izin untuk menjadikan kawasan GBK sebagai lokasi kegiatannya. Ini dipersepsikan melanggar aturan yang berlaku karena GBK merupakan area publik yang harus dijaga ketertibannya.
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, PPKGBK meminta pengelola Aplikasi Jagat menghapus pencatatan lokasi koin di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), mengumumkan bahwa tidak ada koin di kawasan GBK, serta mengimbau para penggunanya agar tidak merusak fasilitas umum.
Pelarangan berburu koin Jagat juga terjadi di Kota Bandung. Wakil Wali Kota Bandung A Koswara melarang kegiatan berburu koin Jagat karena telah merusak beberapa taman di beberapa wilayah.
Senin (13/1/2025).
Koswara akan memerintahkan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bandung untuk menghubungi pembuat aplikasi jagat, dan bahkan meminta agar aplikasi tersebut ditutup sementara.
“Seandainya tidak bisa sama Diskominfo, kirimkan saja permohonan ke Kemenkominfo,” ujar Koswara.
Beberapa tempat rekreasi di Kota Bandung yang mengalami kerusakan akibat aktivitas mendulang emas antara lain: Taman Sukajadi, Taman Maluku, Taman Tegalega, Taman Pet, dan juga Taman Dewi Sartika yang terletak di kawasan Balai Kota Bandung.
Plt Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota Yuli Ekadianti mengatakan, kerusakan yang ditimbulkan berupa tanaman rusak dan pingsan karena diinjak-injak, tanah yang digerus, serta batu lantai taman yang dipukul.
Kamu harus menginstal aplikasi WhatsApp terlebih dahulu di ponsel kamu.
