Karena tidak menunjukkan gejala yang nampak jelas.
Tapi, ada beberapa gejala yang bisa menandakan kondisi ini, seperti pedih dada dan pelembaban di kulit yang tidak biasa.
Berikut ini adalah ulasan tentang ciri-ciri kolesterol tinggi yang perlu Anda perhatikan.
Apa gejala orang terkena kolesterol?
Kolesterol tinggi umumnya hanya dapat dideteksi melalui tes darah. Kadar kolesterol total dikatakan tinggi jika mencapai 240 mg/dL atau lebih.
Garis-garis putih di atau di sekitar kulit, bibir, atau bola mata
- Xanthelasma: munculnya lemak di permukaan kulit, terutama di sekitar mata, mungkin menjadi tanda dari tingginya kadar kolesterol.
- Nyeri Dada atau angina: kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit akibat plak lemak, sehingga mengurangi aliran darah ke jantung dan menyebabkan nyeri dada.
- Tendon xanthomata: pembengkakan yang disebabkan oleh pengumpulan lemak di tendon atau jaringan ikat, biasanya di tangan, tumit, atau siku, dikenal sebagai tendon xanthomata.
- Pusing dan sakit kepala: Kolesterol tinggi dapat mengganggu sirkulasi darah ke otak, kadang-kadang menyebabkan pusing atau sakit kepala.
- Kesemutan atau mati rasa: gangguan aliran darah yang terjadi karena kolesterol tinggi dapat menyebabkan kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.
- Rasa sakit pada kaki atau betis saat berjalan: plak kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah kaki dapat menyebabkan rasa sakit atau kram pada betis saat berjalan, kondisi ini disebut penyakit arteri perifer (PAD).
- Lemas dan lelah: kadar kolesterol tinggi dapat mengurangi aliran darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh, membuat Anda merasa mudah lelah atau lemas.
- Perubahan warna kulit dan kuku: penurunan sirkulasi darah akibat kolesterol tinggi bisa membuat kuku atau kulit tampak pucat atau kebiruan.
- Gumpalan urat tersebut muncul: seseorang yang memiliki kolesterol tinggi karena pengaruh genetik biasanya menunjukkan penumpukan kolesterol di kulit, seperti gumpalan kacang setengah biji yang bisa dilihat dan dirasakan di dekat buku jari.
Orang yang mengalami gejala kolesterol sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui perawatan dan pergantian gaya hidup yang diperlukan.
Bagaimana cara mencegah kadar kolesterol yang tinggi?
Preveni meliputi kolesterol terlalu tinggi dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Makanlah makanan yang rendah lemak jenuh, tinggi serat, dan kaya akan nutrisi.
Berlatiholahraga secara teratur juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh agar berat badan tetap ideal.
Berhenti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan juga merupakan langkah penting. Tidak hanya membantu menjaga kadar kolesterol, tetapi juga melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah secara keseluruhan.