Antrean kendaraan panjang masih terjadi di Pelabuhan Roro Airputih-Sungai Selari, Bengkalis, pada Ahad (2/2/2025). Meskipun begitu, beberapa kendaraan mendapat perlakuan khusus dari oknum penjaga, memicu ketidakpuasan bagi pengguna jasa lain yang setia mengantre.
Ujang, salah seorang pengguna jasa, menyatakan kekecewaannya terhadap perlakuan tersebut. Menurutnya, beberapa kendaraan dengan mudahnya langsung masuk ke kapal Roro tanpa mengikuti antrian yang telah dibentuk sejak pagi.
Permasalahan ini menimbulkan ketidakadilan dan mengambil hak pemilik kendaraan yang telah berusaha untuk mengantre sejak pagi. Ujang pun berharap agar pihak pengelola pelabuhan dapat menegakkan aturan dengan adil dan tidak merugikan pengguna jasa lainnya.
Dalam konteks ini, Ujang juga mengajak seluruh pihak, termasuk pejabat, aparat, dan masyarakat, untuk patuh pada aturan antrian yang berlaku di pelabuhan. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi perlakuan khusus yang merugikan pengguna jasa yang telah membayar dengan baik.
Ujang menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk mematuhi aturan yang berlaku di pelabuhan. Ia berharap agar tidak ada lagi istilah orang dalam atau orang penting yang merugikan hak-hak pengguna jasa lainnya.
Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan aturan di pelabuhan akan berjalan dengan lancar dan adil bagi semua pihak yang menggunakan jasa Roro. Harapan Ujang adalah agar setiap pengguna jasa mendapatkan pelayanan yang sama tanpa adanya diskriminasi.