Sementara menyambut hari raya, generasi muda di Yogyakarta kini dihadapkan pada pertanyaan ketegenunan, yang sering kali menjadi beban tersendiri.
Untuk itu, diadakan kegiatan pencarian jodoh, yang bertujuan untuk membantu mereka yang mencari pasangan.
Acara ini, yang dikenal sebagai “Golek Garwo Part 2” atau “Pados Jodho”, akan berlangsung pada Minggu, (26/1/2025) dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB di Aula Syech Sewu, Kapanewon Sewon, Bantul, Jalan Parangtritis KM.7, Kabupaten Bantul.
Ryan Budi Nuryanto, Ketua Golek Garwo & Nikah Bareng Nasional, menjelaskan bahwa acara ini ditawarkan secara gratis untuk masyarakat secara nasional.
“Golek Garwo Part 2 ini diadakan karena antusias masyarakat luas atas Part 1 yang luar biasa,” ujar Ryan saat dihubungi melalui telepon pada Jumat (17/1).
Ryan menambahkan bahwa acara ini bertujuan untuk membantu orang-orang yang mengalami kesulitan dalam mencari pasangan.
“Saya harap menyiapkan kebutuhan Lebaran, selain kebutuhan fisik dan spiritual, ada kebutuhan yang lain. Bahkan, biasanya saat berkumpul-kumpul orang-orang ditanya, sudah punya calon atau belum,” katanya.
Acara ini juga menarik perhatian generasi Z, yang menunjukkan minat tinggi untuk menikah muda tapi berkualitas.
“Parah banyak dari Gen Z yang terlibat dalam acara mencari pasangan,” kata Ryan.
Ryan juga mengatakan bahwa di masa mendatang akan diadakan acara pernikahan massal sehingga peserta dapat mengikutinya.
“Dengan situasi ekonomi yang tidak bagus saat ini, seperti PHK dan pengangguran, pernikahan turun, dan menceraikan turunambah ke angka meningkat. Dengan acara ini diharapkan mereka bisa matang, bertemu langsung, dan mendapatkan informasi yang tepat. Dengan demikian, harapannya ketika menikah adalah pernikahan yang berkualitas,” katanya.
Acara ini telah banyak dibicarakan di dunia maya dan diharapkan bisa menarik penyerta dari luar kota.
“Akal-belakang orang dari luar daerah seperti Riau dan Kalimantan yang mengikuti acara wisata lokal adalah atas keinginan terkait acara tersebut. Sudah ada yang konfirm dari luar daerah, itu saja menjadi daya tawar sudah sendiri bagi Yogyakarta. Saya harap Yogyakarta menjadi kota pernikahan dunia,” ujar Ryan.
Bagi yang tertarik mengikuti acara ini, sudah dapat mengirimkan permohonan sebelum 24 Januari 2025 atau langsung datang dengan membawa identitas diri dan persyaratan.
Mereka juga dapat menghubungi hotline di nomor telepon 0851 3664 8637.
Ryan menekankan pentingnya persiapan yang matang mengingat tingginya antusiasme. “Kita harus menyiapkan segalanya. Jadi kalau ada yang berminat membantu fasilitas menikah bareng gratis, kami masih terbuka.”