Pemerintah Kota Batam (Pemkot) segera melakukan pelebaran Jalan Raja M Salah atau Simpang Cikitsu yang kerap dikeluhkan pengendara karena kondisi jalan yang sempit dan sudah rusak parah. Proyek pelebaran jalan tersebut sudah dalam tahap lelang, namun dalam prosesnya ada sanggahan yang diajukan peserta lelang.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, “Ada proses sanggah di mekanisme tender, itu harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Mungkin saja setelah itu ada sanggahan banding, sehingga perlu waktu lagi,” ujarnya, Jumat (2/5/2025).
Amsakar menyebutkan bahwa dirinya telah melakukan peninjauan ke lokasi beberapa waktu lalu. Rencananya, ruas jalan yang menjadi alternatif pengendara menuju Batam Center dan Bandara Hang Nadim itu akan dilebarkan hingga batas saluran drainase. Proyek tersebut akan dikerjakan tahun ini, sehingga arus lalu lintas di kawasan tersebut lancar dan pengendara merasa nyaman.
“Yang jelas, pelebaran jalan itu dikerjakan tahun ini. Harapan saya, akhir bulan ini atau awal bulan depan sudah jalan,” tambahnya. Proyek ini menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur di Kota Batam dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Rencananya akan dibuat dua jalur dengan masing-masing jalur memiliki dua lajur, sehingga totalnya empat lajur. Amsakar menegaskan bahwa proyek pelebaran jalan Simpang Cikitsu tersebut akan memberikan manfaat besar bagi pengguna jalan di Kota Batam.
Dengan adanya pelebaran jalan ini, diharapkan akan memperbaiki kondisi lalu lintas di daerah tersebut dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang menggunakan jalan tersebut. Proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Batam secara keseluruhan.
Amsakar berharap agar proyek pelebaran jalan tersebut dapat segera dilaksanakan dan rampung tepat waktu sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dengan demikian, pelayanan transportasi dan mobilitas masyarakat di Kota Batam dapat terus ditingkatkan untuk kesejahteraan bersama.