Mereka mengalami kesulitan untuk mendapatkan hasil positif sejak Amorim menjadi pelatih sejak bulan November lalu. MU berada di peringkat ke-14 klasemen setelah mengalami lima kekalahan secara berurutan dalam enam pertandingan terakhir di liga.
“Kami (pemain) sering merasa takut pada lapangan. Maka kami harus menemukan cara untuk mengatasi hal itu. Kami memerlukan para pemimpin untuk membantu pemain lain – dan saya adalah orang yang paling bertanggung jawab di sini untuk meningkatkan penampilan,” demikian kata Amorim pada saat wawancara dengan wartawan menjelang pertandingan tandang ke markas pemuncak klasemen Liverpool di Anfield, Ahad (5/1/2025) pukul 23.30 WIB.
Ia mengatakan, orang bisa melihat para pemain Setan Merah berusaha. Namun terkadang mereka menjadi terlalu cemas dan takut untuk memainkan sepak bola dalam situasi sulit seperti saat ini.
Amorim menambahkan, tekanan dalam mengelola MU, yang dianggap sebagai salah satu pekerjaan terberat di Liga Utama, telah mengambil alihnya.
“Dan Anda dapat melihat di wajah saya, Anda dapat melihat cara saya pejam yang sekarang!” kata pria tersebut dari Portugal.
Menurutnya, ketika dirinya kalah, tentu saja ada banyak tekanan. Menurutnya, sulit baginya untuk mengatasi semua masalah, penampilan buruk, dan kekalahan.
“Itu memang seharusnya sangat sulit. Satu-satunya hal yang bisa membantu saya adalah berlatih dengan pemain. Keluarga saya sekarang juga terletak di sini, jadi itu memang sangat berbeda, itu bisa membantu saya,” katanya.
Setelah pertandingan menentang Liverpool, United akanberangkat melawan Arsenal di Piala FA pada 12 Januari.
