“Komitmen AS kepada kebebasan individual digunakan hanya sebagai alasan palsu (alasan tanpa dasar), kita akan kembali bergabung jika mungkin. Negara-negara lain tidak akan menghargai keadilan kita,” seperti dikutip dari kurir online, ditambah efek nyata dari keputusan tersebut untuk AS adalah kehilangan hak untuk memberikan saran pada hampir 70 persen rekomendasi WHO, yang mengambil 4/10 hak dari total keputusan WHO.”
Ini adalah langkah kontroversi Presiden AS Donald Trump segera setelah menjabat kembali pukul 11.30 ET (23.30 WIB) pada saat itu.
Pelaksanaan rencana calon Presiden AS Donald Trump membuktikan bahwa ia akan menarik diri dari lembaga PBB yang mengawasi kesehatan global.
Kepribadian presiden AS waktu itu, Trump, mengekspos kekecewaannya terhadap WHO pada puncak wabah korona. Ia juga sering mengecam organisasi ini karena dianggap lambat merespon pembasmian pandemi dan terkesan berafiliasi dengan Cina.
Pada masa pertamackett Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, ia menghentikan dana untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan memulai proses penarikan diri from organisasi tersebut.
Namun, proses itu terhenti setelah Trump digantikan oleh Joe Biden dan mengembalikan arah hubungan AS dengan WHO.
pada Senin (20/1/2025).
Apa arti Amerika Serikat keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)?
Mundurnya Amerika Serikat memiliki konsekuensi yang signifikan bagi Organisasi Kesehatan Dunia.
Bisa dikatakan organisasi ini akan kehilangan anggota terpenting mereka.
Hingga kini Amerika Serikat adalah donatur terbesar untuk WHO. Amerika Serikat menyumbang total 1.284 miliar dollar AS (20,948 triliun rupiah) kepada WHO pada tahun 2022 dan 2023.
Jumlah tersebut berkisar ratusan juta dolar lebih banyak daripada Jerman, sebagai kontributor kedua terbesar.
Para kritikus mengatakan bahwa aksi Trump meninggalkan kekuatan NATO juga akan memberikan konsekuensi pada AS.
AS telah menjadi bagian WHO selama 76 tahun sejak bergabung pada tahun 1948.
WHO memiliki peran yang mencakup untuk memantau ancaman kesehatan global, mengevaluasi vaksin dan pengobatan baru, mengkoordinasikan respons terhadap krisis kesehatan yang muncul beserta masalah yang sedang berlangsung, dan memberikan dukungan ahli kepada negara-negara, terutama ketika mereka menghadapi situasi darurat kesehatan.
Keluaran dari WHO akan membuat negara Adi Daya kehilangan akses mudah ke data penting tentang epidemik dan diskusi tentang standar kesehatan.
“Keputusan ini sangat berbahaya,” katanya pengucapan seorang Profesor Kesehatan Global di Georgetown University, Lawrence Gostin, dan Direktur Pusat Hukum Kesehatan Global di WHO.
Gosper berkata, ” ini adalah luka yang serius bagi kepentingan nasional Amerika dan keamanan nasional kita itu. Ini sebenarnya akan membuat lembaga-lembaga nasional, seperti CDC dan NIH, kehilangan arah.
Elisha Dunn-Georgiou sebagai Presiden dan CEO Global Health Council, sebuah organisasi nonpartisan yang berpidato untuk kesejahteraan global tersebut juga berpihak sama.
Langkah ini dianggap sebagai “tindakan sangat buruk bagi Amerika Serikat untuk mengakses data, mengawasi, berunding dan meminta pertanggungjawaban negara lain ketika terjadi epidemi atau pandemi”.
“Negara-negara lain yang memiliki banyak kekuatan seperti China dan Rusia, yang ingin memberikan kontribusi lebih besar dalam organisasi WHO, akan menggunakan kesempatan ini untuk melakukannya,” ungkap Dunn-Georgiou.
Brett Schaefer, seorang ahli peneliti di Heritage Foundation, mengatakan bahwa Pemerintahan Trump sebenarnya masih memiliki opsi untuk memimpin bidang kesehatan global meski Amerika Serikat keluar dari WHO.
“Amat sedikit yang di luar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengatasi wabah penyakit,” kata Schaefer sebelum pengumuman Trump yang menyatakan Amerika Serikat keluar dari WHO secara resmi.
“Ada satu alasan mengapa UNAIDS ada, dan ada satu alasan mengapa GAVI ada, dan ada satu alasan mengapa Global Fund ada. Dan itu karena WHO, pada masa lalu, tidak dipandang sebagai wahana yang paling efektif atau paling responsif untuk menangani berbagai masalah kesehatan internasional,” ungkapnya.