banner 728x250

Ambisi Mengejar Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Pertaruhkan Seluruh Hidupnya

banner 120x600
banner 468x60

Menangkan gelar juara ASEAN Cup 2024 belum cukup bagi Kim Sang-sik, tetapi dia ingin membawa Vietnam mencapai level kompetisi internasional.

Kim Sang-sik mengaku dalam waktu dekat ia akan berlari untuk memperoleh tiket ke Piala Asia 2027 Arab Saudi dan medali emas SEA Games 2025 Thailand.

banner 325x300

Untuk tujuan panjang jangka waktu itu, pelatih asal Korea Selatan menuntut tiket menyusuri putaran final Piala Dunia tahun 2030.

Pelatih berusia 48 tahun itu bercemohnya akan melakukan semuanya dengan alasan demi membantu sepak bola Vietnam mencapai tujuan.

Atau lebih spesifiknya membawa Vietnam bisa menyusul Timnas Indonesia yang sudah lebih dulu mencapai level tersebut.

Timnas Indonesia telah dikonfirmasi lolos ke Piala Asia 2027 dan saat ini bertempur di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan empat laga tersisa, peluang Indonesia untuk lolos ke babak lanjutan masih terbuka lebar jika berhasil memastikan kemenangan.

“Saya akan melakukan segala yang saya dapat untuk membantu sepak bola Vietnam mencapai tujuan jangka panjangnya, yaitu mencapai babak final Piala Dunia,” kata Kim Sang-sik.

Mereka, Kang Tae-yong, seperti tidak melulu dengan pernyataannya, dan ia bahkan berani mengambil risiko nyawa dan hidup bagi kedua-duanya.

Seperti apa yang diungkapkan Kim Sang-sik kepada para pemain tim nasional Vietnam ketika ia ditunjuk sebagai pelatih baru.

Waktu itu, Kim Sang-sik mengumpulkan langsung pemain tim nasional dan mengaku akan mempertaruhkan seluruh hidupnya untuk Timnas Vietnam.

Setelah saya ditugaskan untuk memimpin tim sepak bola Vietnam, saya mengumpulkan para pemain.

Aku menyatakan akan mempertaruhkan hidupku penuh untuk peran ini. Anda harus juga memberikan yang terbaik.

“Saya masih ingat dengan jelas wajah para pemain saat itu , tegang meskipun saat itu melakukan pekerjaan yang mereka sukai,” kata Kim Sang-sik lagi.

Lanjutnya, Kim Sang-sik tidak ingin anak perempuannya puas setelah berhasil memenangkan gelar ASEAN Cup 2024.

Ia menegaskan bahwa mantan pelatih tim nasional Vietnam harus terus mendorong perubahan dan yakin dengan apa pun hasil yang didapatkan kemudian.

“Kepuasan saat ini akan mengarah pada kemunduran, jadi kami harus terus berubah dan selalu percaya diri apa pun hasilnya,” ujarnya.

Vietnam sebenarnya memiliki peringkat FIFA lebih tinggi dari Indonesia, peringkat dunia dan posisinya saat itu adalah nomor 114.

Sementara itu, Timnas Indonesia masih berada di peringkat ke-127 dunia sepak bola setelah hasil buruk di Piala AFF 2024 antara lain.

Skuad Garuda kegagalan membuktikannya dan hanya bermain sampai babak penyisihan grup, kejutan pahit yang berujung pemecatan Shin Tae-yong.

Tantangan di depan, apa perl Antaranya yang akan dihadapi Vietnam dalam usaha mereka untuk menyusul Timnas Indonesia?

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *