Dalam beberapa tahun terakhir, air rebusan serai atau yang lebih dikenal dengan teh serai telah dipercaya sebagai cara untuk menjaga kesehatan tubuh.
Serai mengandung berbagai zat alami yang bermanfaat, seperti zat besi, kalium, dan protein, yang memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Dengan rutin minum air rebusan serai, tubuh dapat rasakan beberapa manfaat kesehatan yang sistematis.
Kandungan zat besi dan kalium pada daun serai membantu mendukung fungsi otot dan saraf, serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Selain itu, sifat antioksidan pada serai juga dapat membantu mengurangi resiko penyakit yang disebabkan oleh radang, seperti kadar kolesterol tinggi serta beberapa jenis penyakit infeksi bakteri.
Bahan serai yang biasa digunakan dalam membuat teh juga aman dikonsumsi kapan saja, baik pagi hari belakangan kosong maupun setelah makan. Mengonsumsinya pagi hari diketahui memberikan efek menyegarkan, meningkatkan sedikitmu dalam mencerna makanan, dan menjadi sumber energi untuk mengawali kegiatan harian.
Minum air rebusan serai dapat meningkatkan kesehatan saluran cerna dan mengatasi masalah gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Sedangkan mengkonsumsi air rebusan, terutama di pagi hari ketika perut sudah kosong, dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan secara umum.
Dan bagaimana jika [produk/minuman] diminum setiap hari. Apakah itu aman dan masih memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh?
Apakah aman untuk dikonsumsi setiap hari?
Mengonsumsi air sariawak setiap hari secara umumnya sama aman dan tidak akan menimbulkan efek sampingan yang serius.
Minum air yang berkualitas baik secara teratur biasanya justru dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Pasalnya, tempurah memiliki kandungan alami, seperti antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi, yang dapat mendukung kesehatan tubuh.
Meski aman dan bermanfaat, disarankan untuk menghindari kebiasaan consume cengkeh dalam jumlah banyak.
Sarankan untuk minum rebusan serai sebanyak 1-2 cangkir sehari saja.
Bagi mereka yang mengalami efek sampingan tertentu disarankan untuk menghentikan atau menghindari kebiasaan minum air sereh.
Tapi jika efek sampingnya hanya timbul ketika minum air akar serai sebelum makan, maka disarankan untuk makan terlebih dahulu sehingga bisa mengurangi efek sampingnya.
Selain itu, perlu juga memperhatikan tanda-tanda tubuh setelah mengonsumsi air rebusan serai.
Sebenarnya, beberapa orang mungkin mengalami efek samping setelahnya, termasuk sakit perut dan semakin sering buang air kecil.
Efek samping minum air serai
Meskipun aman bagi kesehatan, tidak disarankan untuk mengonsumsi ari serai secara berlebihan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari efek sampingan yang mungkin akan ditimbulkan.
Beberapa efek samping makan air rebusan serai yang perlu diwaspadai, seperti:
- Merasa mulai panik, atau sensasi seperti akan kehilangan kesadaran
- Meningkatkan rasa lapar
- Menyebabkan mulut kering
- Membesarkan frekuensi buang air kecil
- Merasa sangat lelah.
Beberapa orang juga mungkin memiliki alergi serai, sehingga kebiasaan minum rebusan serai perlu dihindari.
Orang dengan sejarah penyakit tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat dari dokter juga diminta untuk menjalani konsultasi lebih dahulu dengan dokter.
Karena kandungan alami serai mungkin dapat mempengaruhi pengobatan atau perawatan medis yang tengah dilakukan.
Selain itu, disarankan pula untuk menghindari kebiasaan minum air rebusan serai di pagi hari saat perut masih kosong, terutama jika kamu memiliki perut yang lebih sensitif atau memiliki riwayat gangguan pencernaan tertentu, seperti gastritis.
Dengan cara tersebut, manfaat sereh-remas bisa didapatkan serta efek sampingannya bisa ditanggulangi.
Informasi tentang Manfaat Serai untuk Kesehatan
Serai memiliki kandungan mineral dan vitamin yang dapat kegunaannya untuk memelihara kesehatan tubuh.
Sebanyak 250 gram serai mentah harus mengandung:
- Kalori: 66,3
- Protein: 1,22 gram
- Lemak: 0,33 gram
- Sodium: 4,02 miligram (mg)
- Zat besi: 5,47 mg , atau setara dengan 30 persen Daily Value (DV)
- Zink: 1,49 mg, atau sama dengan 14 persen DV
- Folat: 50,2 mikrogram, atau sekitar 13 persen dari Nilai Referensi (DV)
- Magnesium: 40,2 mg, atau setara dengan 10 persen nilai harian yang disarankan (DV)
- Kalium: 484 mg, atau dengan 10 persen termasuk DV
Selain itu, serai juga mengandung kalsium dan vitamin C, serta air yang banyak yang dapat meningkatkan hidrasi tubuh.
Serai juga memiliki senyawa antibakteri dan antijamur dengan kemampuan antiinflamasi dan antioksidan.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa serai dapat mendukung kesehatan tubuh sebab kandungan flavonoid dan fenol dalam bahan tersebut.
Terdapat beberapa manfaat serai untuk kesehatan, yaitu:
- Mengandung quercetin yang dapat mengurangi inflamasi sehingga membantu mencegah perkembangan sel kanker dan penyakit jantung
- Mengurangi kadar kolesterol yang tinggi sehingga sering dijadikan sebagai salah satu pengobatan untuk penyakit jantung koroner di beberapa negara
- Penurunan gejala infeksi jamur dan peradangan kulit dadoskan ketika digunakan secara langsung di kulit
- Mengatasi gejala keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli.
DI SINI