Penulis: Reuters/VOA Indonesia
– Amerika Serikat————-
Presiden Trump mengatakan, jika Panama tidak menanganinya terlebih dahulu, ia akan meminta sekutu Amerika tersebut menyerahkan jalur pelayaran kepadanya.
Dalam pengunggahan di Truth Social pada malam hari, Trump juga mengingatkan bahwa dia tidak akan membiarkan media tersebut bergilir ke “tangan yang salah.”
Dia juga sepertinya menyebutkan potensi pengaruh China pada kesepakatannya, dan menulis bahwa saluran tersebut tidak boleh dikendalikan oleh China.
Kalimat tersebut merupakan contoh yang sangat jarang terjadi saat seorang pemimpin Amerika mengaku dapat melibatkan dengan negara mandiri agar melepaskan wilayahnya.
Hal tersebut juga menggarisbawahi prediksi adanya perubahan dalam diplomasi Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Trump, yang secara historis tidak ragu-ragu untuk mengancam sekutunya dan menggunakan retorika permusuhan ketika berhadapan dengan para mitranya.
Pemerintah Amerika Serikat menyelesaikan pembangunan sebagian besar Terusan Panama dan bertanggung jawab atas pengelolaan wilayah di sekitar rute tersebut selama beberapa dekade.
Baca juga:
-
Trump Menginginkan Amerika Menyerang Kanada, Ini Balasan Komentar PM Trudeau
-
Sebelum Trump Mierebut Kembali Kuasa, Apakah Amerika Serikat akan Blokir TikTok?
Pemerintah Amerika sepenuhnya menyerahkan kendali selat tersebut kepada Panama setelah masa pengelolaan bersama.
“Biaya yang dikenakan oleh Panama benar-benar lucu, terutama mengingat kemurahan hati yang luar biasa yang telah diberikan AS kepada Panama,” tulis Trump dalam pernyataan di Truth Social-nya.
Dana tersebut diberikan bukan untuk kepentingan orang lain tapi hanya sebagai bukti kerja sama kami dengan Panama. Jika prinsip-prinsip moral dan hukumnya tidak dipatuhi, maka kami akan meminta agar Terusan Panama dikembalikan kepada kami secara lengkap tanpa pertanyaan.
Duta Besar Panama di Washington belum memberikan pengembalian komentar atas permintaan tersebut.
.