Komedian Dede Sunandar mengkonfirmasi kabar bahwa Vicky Prasetyo memberikan bantuan keuangan setiap hari Jumat.
Dede mengatakan bahwa Vicky hampir selalu rutin mengirimkan uang kepadanya tanpa dia meminta.
“Saya merasakan setiap Jumat sebagai hari Hidup yang Bahagia,” kata Dede seperti dikutip dari Surat Kabar Pagi, Kompas TV.
“Do aku mohonlah shalat Jumatanku ini, silakan cek rekening dulu ya, uang ini kami ajukan untuk anak-anakku dan keluargaku, maafin kesemua ini sampai sejimmya,” ucap Dede setelah menirukan permintaan Vicky Prasetyo.
Vicky juga pernah mengakui bahwa ia membagi uang yang ia dapatkan.
“Marah-marah di screenshot semua orang ada,” tutur Dede.
Vicky juga pernah tidak menyampaikan bahwa uangnya telah dikirimkan, sehingga Dede yang melanjutkan untuk menghubungi Vicky.
“Kadang-kadang setiap Jumat, bukan kita nggerebek, tiba-tiba ada transferan,’Pasti uang Pak Vicky nih,'” ujar Dede.
“Aku bertanya HQ melalui media pesan Wasap, ‘Pak, transfer ya?’ Sahabat kelak, ‘Hehe, sedikit ya De, mudah-mudahan berkah selalu,’ jawabnya,” ujar Dede.
Pada awalnya, Vicky Prasetyo merasa bersalah terhadap Dede karena telah membujuknya untuk terjun ke dunia politik.
Saat itu, ketika Dede mengalami kesulitan keuangan, Vicky mengaku memberikan sedikit bantuan setiap hari Jumat.
“Ada motif punya si tunaikan ekonomi,maka aku pun peduli juga, sudah,” ungkap Vicky Prasetyo dikutip dari YouTube Grid Id.
“Bantu setiap Jumat,” kata Vicky.
Menurut Dede, sebenarnya Vicky Prasetyo cukup sering membantunya secara finansial, bahkan sebelum mengajaknya terjun ke politik.
“Pertama kalipun juga sering. (Waktu) setelah selesai syuting Anak Sekolah yang sudah selesai, ‘Apa kita pergi kemana lagi?’ ujar Dede.
“Terakhir dia transfer,’ Ini sebagai silaturahmi kita agar persahabatan kita tetap terjalani,” timpalnya.
Dede Sunandar diketahui sekarang menjadi pemudi yang mengisi acara dan serving di sebuah kafe di daerah Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara setelah gagal maju sebagai caleg DPRD Kota Bekasi pada Pemilu 2024.
Dede melakukannya karena sedikitnya tawaran pekerjaan di dunia hiburan, dan sebagian besar uangnya dikeluarkan untuk kampanye pencalonannya.