Pada sebuah postingan di akun Instagramnya, aktris pembawa rupa Penjaga Perempuan ini didiagnosis memiliki “gumpalan darah besar” di otaknya ketika ia mengandung pada usia 8 bulan.
Dia mengalami kecelakaan yang mengancam nyawanya hingga harus menjalani operasi darurat. Ia menyatakan tak pernah menduga hidupnya akan berakhir seperti itu, sehingga ia ingin menyantumkan pengalamannya ini agar tidak ada orang yang mengalami hal yang sama pernah menyerah.
Dalam void moment, keluarga saya dan saya dihadapkan pada betapa relatifnya hidup ini adalah. Itu adalah pengingat jelas tentang betapa cepatnya segala sesuatu dapat berubah, dan di tengah tahun yang sulit, yang saya inginkan hanyalah bertahan dan hidup
Pembekuan darah di otak saat hamil.
CVT adalah pembekuan darah yang terjadi di area sinus vena otak sehingga menyebabkan aliran darah ke otak menjadi terhambat. Darah yang membeku membentuk gumpalan yang dapat menyebabkan berhentinya aliran darah dan menaikkan tekanan otak.
Otak secara primer membutuhkan oksigen yang disalurkan oleh darah untuk membantu kinerja sel-sel didalamnya. Ketika darah berhenti mengalir karena penggumpalan, otak akan kehilangan sebagian fungsinya sehingga menyebabkan masalah serius. Orang yang mengalami kondisi seperti ini akan menunjukkan gejala, seperti sakit kepala berkepanjangan, mual, kejang, hingga pada beberapa kasus terjadi defisit neurologis yang mirip dengan gejala stroke.
Ibu hamil memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami pembekuan darah karena beberapa penyebab fisik dan gaya hidup.
Selama kehamilan, perubahan hormon meningkatkan kemungkinan darah menggumpal, sehingga dapat mengurangi kehilangan darah selama persalinan. Selain itu, rahim yang membesar memberikan tekanan pada vena panggul, sehingga memperlambat aliran darah dari kaki dan meningkatkan kemungkinan pembentukan gumpalan darah.
Seorang wanita hamil lebih berisiko mengalami penggumpalan darah karena kadar estrogennya yang lebih tinggi. Gumpalan darah pada ibu hamil dapat sangat berbahaya jika terjadi di otak. Penggumpalan tersebut dapat membesar dengan waktu dan pecah, yang dalam hal ini bisa menyebabkan kematian.
Nah, sebelum kondisi semakin parah bisa diatasi dengan mengenali gejala awal pada ibu hamil. Gejala yang paling umum dialami adalah sakit kepala. Apabila masih ringan biasanya akan diberi antikoagulan berfungsi mengencerkan darah serta mencegah pembentukan bekuan lebih lanjut.
Menggunakan venogram dan pengujian pencitraan untuk mendeteksi objek bengkak baru. Dalam beberapa kasus yang parah, harus dilakukan pembedahan untuk menghilangkan objek pembengkakan yang ada dan memperbaiki pembuluh darah yang terkena dampak penggumpalan.