(BBRI) pada Jumat (17/1/2025).
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) kembali parksir di zona merah pada Jumat (17/1/2025). Keuntungan per lembar sahamnya masing-masing menurun 1,68% dan mencapai harga Rp4,090.
BBRI direkam oleh beberapa investor pada akhir pekan ini.
Rekor Peningkatan Kredit UMKM yang Terendah dalam 10 Tahun, Mungkin Mempengaruhi Kinerja BRI pada 2025?
Bank DBS Deutsche mengumumkan telah memborong 10,3 juta lembar saham BBRI. Setelah transaksi, jumlah saham yang dimiliki meningkat menjadi 343,06 juta lembar.
Beberapa waktu lalu Nomura Holdings Inc. membeli 6,49 juta lembar saham BBRI. Akhirnya kepemilikan mereka meningkat menjadi 30,94 juta lembar.
Selanjutnya, Matthews International Capital Management LLC membeli 18,25 juta lembar saham BBRI. Jumlah saham target yang dimilikinya kemudian bertambah menjadi 135,04 juta lembar.
Price movement of BBRI shares once left IDR 4,000 on Monday (13/1/2025). The report was last recorded in October 2021.
BRI mengumumkan laba bersih konsolidasinya tahun berjalan sebanyak Rp45,06 triliun, sampai September 2024. Artikel tahun sebelumnya pada periode yang sama mencapai Rs43,99 triliun.
:
Tembus Rp41,67 triliun. Realisasi ini meningkat 6,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp39 triliun.
Sementara itu, jika ditambahkan dengan laba untuk kepentingan non pengendali maka laba konsolidasi BRI mencapai Rp45,36 triliun pada bulan September lalu. Bandingkan dengan Rp44,21 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Ini bukan berita untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di pilihan pembaca. tidak bertanggung jawab atas kerugian ataupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi yang diambil pembaca.
