Arsenal dan Manchester United menikmati petaka karena mereka terancam dihukum setelah pengharapan babak belas terasa berantakan di Piala FA.
Jika Arsenal dan Manchester United menerima sanksi setelah pertandingan Piala FA, tentu akan membuat pelatih Ruben Amorim muke.
Ya, Manchester United dibawahi oleh Ruben Amorim baru-baru ini menghentikan laju Arsenal di Piala FA.
Tim Manchester United tim cobalah asuhan Soucek mengalahkan Arsenal 5-3 di babak adu penalti.
Laga antara Arsenal dan Manchester United di Piala FA akan diselenggangkan pada hari Minggu 12 Januari 2025 waktu Indonesia Barat.
Duel Arsenal melawan Manchester United di Piala FA diselenggarakan di Emirates Stadium.
Setelah menghentikan Arsenal di Piala FA, nyatanya Sporting sedang menghadapi sanksi.
Arsenal yang diinisiasi oleh Mikel Arteta juga berada dalam ketidaknyamanan setelah pertandingan melawan Man United di Piala FA.
Ternyata, Manchester United dan Arsenal terancam sanksi setelah duel di Piala FA, sebagai akibat keributan saat duel di Emirates Stadium.
Saat laga antara Arsenal vs Man United di Piala FA yang diselenggarakan di Emirates Stadium, memang sempat terjadi konflik antara pemain.
Wasit pun keluarkan kartu merah serta kartu kuning pada pertandingan Arsenal vs Man United di Piala FC tersebut.
Pada tanggal 14 Januari 2025, kemenangan Manchester United kurang bercahaya karena kericuhan di saat pertandingan berlangsung.
Intensitas yang tinggi dalam pertandingan tersebut membuat wasit Andrew Madley mengeluarkan 8 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Salah satu pertukaran yang mendapat perhatian adalah perselisihan yang melibatkan Harry Maguire dengan Kai Havertz.
Harry Maguire mengkritik Kai Havertz setelah ia terjatuh dan membuat timnya mendapatkan tendangan penalti.
Keributan itu dapat mereda setelah Harry Maguire ditahan oleh rekan satu timnya.
Namun, keributan kembali terjadi bersama dengan Manuel Ugarte.
Sangat menarik bahwa Kai Havertz kembali menjadi kontan emosi.
Bahkan Ugarte tertangkap oleh kamera menanduk Havertz sampai terjatuh.
Namun, tindakan Ugarte tersebut diluar pengawasan wasit Andrew Madley.
Kontak tersebut tampaknya akan menjadi masalah bagi kedua tim.
Menurut laporan Mirror, MU dan Arsenal dipatok sanksi pengurangan poin.
Itu disampaikan oleh bekas wasit Keith Hackett.
Menurut Hackett, ia pernah menghadapi situasi yang sama dengan mengeluarkan banyak kartu.
Setelah itu, Hackett memilih untuk melaporkan secara rinci kejadian yang terjadi dalam pertandingan itu kepada panitia LEGO
Alhasil, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) langsung melakukan investigasi dan memberikan sanksi penurunan poin untuk kedua tim dalamaporan Hackett itu.
Meskipun begitu, tidak menjelaskan siapa kedua tim tersebut.
“Saya mengatakan bahwa konfrontasi massal yang mungkin melibatkan lebih dari seorang pemain yang menanduk lawan akan menjadi subyek penyelidikan oleh FA,” kata Hackett.
Beberapa tahun yang lalu saya berada di tengah kekacauan massa yang melibatkan peperangan fisik antara 21 pihak.
Saya putuskan untuk tidak mengendarai kereta api apa pun dengan pertimbangan bahwa saya mungkin memiliki lebih dari segelintir orang yang menuju ke jalur kereta api.
Ya, saya mengeluarkan suatu laporan rinci kepada Liga Sepak Bola, yang kemudian melakukan penyelidikan dan kedua tim mendapatkan penalti poin pengurangan.
Saya tidak ragu bahwa kedua tim akan dihukum karena tidak berhasil mengontrol para pemain mereka.
“Hal ini akan ditinjau ulang, dan potensi hasilnya mungkin berbeda,” katanya.
Sampai saat ini berita ini diterbitkan, belum ada tindakan lanjutan dari FA (Football Association) mengenai keributan yang terjadi dalam pertandingan Arsenal vs Manchester United tersebut.
Sebagai informasi, MU akan berhadapan dengan Leicester City dalam laga selanjutnya Piala FA 2024/2025, yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Februari 2025.
(*)
(Tribunnews.com/Ali)
https://www.tribunnews.com/superskor/2025/01/14/manchester-united-dan-arsenal-terancam-pengurangan-poin-usai-ubah-piala-fa-jadi-ring-tinju?page=all
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin