Agus Salim kini merasa syok setelah uang donasi sebesar Rp1,3 miliar diserahkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Agus Salim, yang masih ingin memperjuangkan donasinya, yang sebelumnya dipindahkan ke yayasan, sekarang secara resmi diserahkan oleh Denny Sumargo kepada Gerry ke NTT.
Denny Sumargo menasihati Agus Salim untuk tetap tenang soal donasi tersebut.
Densu mengatakan, ia akan terus membantu biaya pengobatan mata Agus Salim yang menjadi korban penyiraman air keras.
“Agus jangan khawatir, Pak Bang Densu tetap akan mendapatkan bantuan, apa pun cara pengobatannya,” kata Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/1/2024).
Densu lalu meminta Agus untuk mengunjunginya jika Agus membutuhkan segala biaya pengobatan.
Densu juga siap membantu untuk biaya hidup sehari-hari Agus ke depan.
Datang aja ke Bang Densu, saya akan taruh uang di sana, karena uangnya sudah berada di NTT.
“Nanti kamu berobat, kalau uang itu tidak mau dipergunakan untuk berobat, mau dipergunakan untuk kelangsungan hidup nanti ngobrol saja dengan Bang Densu,” katanya.
Pada kesempatan itu, Densu juga memberikan pernyataan tentang berita yang beredar bahwa bakal ada keluhan terkait peralihan donasi.
Densu mengatakan bahwa pusat hukum tersebut akan mengawasi dan mendampingi yayasan apabila terdapat keluhan yang dikirimkan.
Itu tidak masalah, saya kemarin telah koordinasikan dengan Farhat Abbas soal donasi ini sudah final.
Dan kalau misalnya ada pengadilan, silahkan masukkan pengadilan itu.
“Aku nanti akan membantu yayasan menghadapi gugatan itu,” kunjubungnya.
Siapa tahu main-main, Densu juga sudah menyiapkan uang sejumlah Rp1,3 miliar.
Jika nantinya klaim penggugat diputuskan menang di pengadilan, uang tersebut diberikan dengan ikhlas kepada Agus.
“Aku telah menyiapkan Rp1,3 miliar dana. Meskipun dia menang dalam gugatan itu, aku rela memberikannya ke arah Agus,” ujar Densu.
Uang Donasi yang Diberikan secara Formal Diserahkan ke Provinsi NTT
Dahulu, Ketua Yayasan, Gerry bersama Denny Sumargo resmi terbang menuju NTT untuk menyerahkan uang donasi Agus Salim.
Nah, ketika saya bertemu dengan Denny Sumargo, dia mengatakan bahwa dia sudah mendukung upaya untuk menyelesaikan kasus donasi Agus Salim.
Inilah seperti yang disampaikan oleh Pratiwi Noviyanthi alias Novi dan Gerry dalam kapasitasnya sebagai ketua baru Yayasan Peduli Kemanusiaan baru-baru ini dalam podcast YouTube Denny Sumargo.
“Saya sudah mendukung upaya penyelesaian donasi, dan terakhir saya sudah membagikannya di YouTube saya itu,” ujar Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/1/2025).
Denny mengatakan, semua hal tentang donasi telah dijelaskan dalam podcastnya bersama Novi dan Gerry.
Termasuk juga masalah rekaman yang bocor antara Denny dengan Farhat soal Novi.
“Semua sudah jelas di sana, termasuk suara saya sama FA (Farhat Abbas) yang terdengar. Dan sudah disampaikan juga oleh Gerry dan Novi, bahwa segalanya baik-baik saja,” katanya.
Dengan demikian, Denny juga berencana untuk hari ini pergi ke NTT untuk menyelesaikan masalah donasi.
“Dengan demikian saya berangkat beserta ketua yayasan yang baru, Gerry beserta timnya, untuk menyelesaikan masalah donasi ini,” jelasnya.
Gerry juga menyebutkan, dirinya dan Densu akan berangkat ke NTT kemarin, Minggu untuk menyerahkan uang donasi tersebut.
“Jadi besok kita akan ke NTT untuk melaksanakan bantuan berupa barang dan infrastruktur,” kata Gerry.
Pratiwi Noviyanthi memberikan donasi uang Rp 1,3 Miliar untuk korban bencana alam.
Teh Novi mengungkapkan rencana awalnya untuk menyumbang sisa dana donasi ke rumah sakit untuk mendukung perawatan lebih lanjut pasien Agus Salim.
Petunjuk murka, Agus Salim tidak menunjukkan itikad baik dan tidak pernah hadir ke rumah sakit walaupun seringkali dihubungi oleh pihak Teh Novi.
“Saya sudah paham, saya juga sudah mencoba terus-menerus. Bahkan, kita pernah kirim surat. Bahkan, kita bilang kita sudah menyetor uang ke Biaya Rawat Inap JEC. Uang saya sendiri saya taruh sejumput-jumput, uang tambahannya,” kata Novi di kanal YouTube Denny Sumargo, Jumat (3/1/2025).
Pablo Benua juga tidak keberatan dengan keputusan tersebut karena pihak donatur ingin uang donasi dapat digunakan untuk bermanfaat bagi mereka yang memerlukannya.
Jika uang tersebut akan dialihkan ke penerima manfaat lain, tentunya kami semua para kuasa hukum donatur, beserta para donatur, dari awal memang ingin itu yang kami kehendaki. Kami sangat setuju,” jawab Pablo Benua dalam diskusi.
Seperti dileklarasi sebelumnya, pihak Agus dan Yayasan Teh Novi pernah berselisih karena kontroversi dana donasi sebesar Rp1,3 miliar.
Agus korban penyiraman air keras diketahui menggunakan dana donasi sebesar Rp 98 Juta untuk membayar utang saudaranya yang bernama Wawa.
Teh Novi sebagai penyumbang donasi menarik uang Rp 1,3 Miliar dari yang terkumpul Rp 1,5 Miliar ini karena Agus tidak segera menerima pengobatan mata dan masih menggunakan BPJS.
Agus melaporkan kejadian kepada Teh Novi sehingga masalah menjadi lebih kompleks. Para donatur sepakat mengambil kembali donasinya, sehingga Agus berpotensi kehilangan bantuan.
Sekarang donasi akan disalurkan dan disampaikan kepada pihak ketiga yang merupakan korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca berita lainnya di
Ikuti dan Bergabung di Grup Whatsapp
Bantuan Donasi Diberi Nama Uang Donasi, Denny Sumargo Siap Membantu Biaya Pengobatan Agus Salim dan Perpanjangan Hidup