Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, turun langsung menyelesaikan perseteruan dua kelompok pemuda yang memperebutkan lahan parkir di kawasan Pasar Induk Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Jalan Tuanku Tambusai Ujung, pada Jumat (16/5) sore. Agung turun setelah menerima laporan adanya indikasi bentrok antara dua kelompok pemuda yang memperebutkan lahan parkir di pasar induk BRPS atau Pasar Induk AKAP.
Ditemani Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, dan Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Yuliarso, Agung langsung menemui perwakilan kedua kelompok pemuda yang bersengketa. Agung kemudian menanyakan langsung permasalahan yang terjadi antara kedua belah pihak dan mencoba untuk melerai pertikaian yang terjadi.
Perwakilan kedua kelompok pemuda akhirnya dimediasi oleh Agung Nugroho. Setelah mediasi, tercapai kata sepakat antara kedua belah pihak. “Kita menengahi adanya perebutan lahan parkir. Sudah ada isu-isu akan terjadi perkelahian, lebih baik dari pada kelahi cepat-cepat kita datang untuk menengahi,” ujar Agung Nugroho.
Kasat Intelkam Polresta Pekanbaru dan Kasubdit Intelkam Polda Riau juga turut hadir di lokasi untuk menengahi kedua kelompok pemuda yang berseteru. Kedua belah pihak kemudian dipanggil ke Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru untuk menyatakan kesepakatan damai dan menyelesaikan permasalahan di lapangan.
Agung menegaskan bahwa sudah tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak dan mereka diharuskan menyelesaikan segala perbedaan pada hari Senin di kantor Satpol PP Pekanbaru. Usai ditenggarai oleh Wali Kota Pekanbaru, kedua belah pihak menyatakan kesepakatan berdamai dan berdialog dengan wali kota terkait kondisi di pasar induk tersebut.