Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru terpilih, Agung Nugroho-Markarius Anwar, menjadikan pengelolaan sampah sebagai agenda prioritas. Agung melakukan studi banding ke Johor Bahru, Malaysia, pada Senin (27/1/2025) untuk mempelajari sistem pengelolaan sampah modern. Selama kunjungan ke Zaquin Resources SDN BHD, perusahaan pengelola sampah terbaik di Asia yang berbasis di Johor Bahru, Agung melihat langsung teknologi pengelolaan sampah yang diterapkan dan mendiskusikan kemungkinan adaptasi sistem tersebut untuk Kota Pekanbaru.
Menurut Agung, Zaquin Resources SDN BHD menggunakan teknologi canggih dan manajemen yang efektif dalam menangani sampah. Agung berencana untuk mengadaptasi sistem tersebut untuk Pekanbaru. Produksi sampah di Pekanbaru mencapai 1.000 ton per hari atau lebih dari 30.000 ton per bulan. Dengan jumlah sampah yang begitu besar, pengelolaan sampah yang buruk dapat menimbulkan permasalahan serius.
Agung telah mempelajari beberapa contoh pengelolaan sampah yang sukses di daerah lain, seperti di Banyumas yang meraih predikat zero waste to landfill. Agung ingin menerapkan konsep serupa namun disesuaikan dengan kondisi Pekanbaru. Ia berencana melibatkan perangkat masyarakat, seperti RT dan RW, untuk mendukung pengelolaan sampah di Pekanbaru.
Pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Agung berkomitmen untuk menggelar pertemuan dengan perangkat masyarakat dan dinas terkait pada pekan pertama pasca pelantikannya. Dengan kolaborasi semua pihak, Agung yakin persoalan pengelolaan sampah di Pekanbaru dapat ditangani dengan baik.