Coba Lakukan Self-Refleksi, Kebiasaan Kita Ini Juga Bisa Menguras Bahan Baku Mesin Mobil
Coba Merefleksikan Diri Sendiri, Kebiasaan Kalian Ini Juga Bisa Membuat Mesin Mobil Kebingungan
Ternyata kebiasaan-kebiasaan ini bisa membuat mesin mobil Anda kurang kuat dan tenaga muncah, silakan introspeksi diri
Irsyaad W 2 Januari pukul 2:30 PM 2 Januari pukul 2:30 PM
– Mesin mobil bisa rusak tidak hanya karena kerusakan perancangannya saja.
Coba introspeksi diri, karena kebiasaan-kebiasaan diri sendiri juga bisa membuat mesin mobil berbunyi mengelitik.
Kondisi tersebut disebabkan olehh beberapa hal, namun secara besar terkait masalah bahan bakar minyak (BBM).
Berdasarkan keterangan resmi Auto2000 Minggu (29/12/24), beberapa hal yang menyebabkan mobil menjadi menghilang tenaga, ngelitik bahkan berujung mogok di antaranya adalah kotoran yang mengendap di dalam tangki bensin.
“Jika residu terlalu banyak, maka kotoran lambat laun akan mengganggu jalannya bensin. Jika dibiarkan, filter bensin akan rusak dan kotoran endapan akan masuk ke pompa hingga ke ruang bakar,” tulis Auto2000.
Karena itu, penting bagi pemilik kendaraan bermotor untuk mengikuti rekomendasi pabrikan tentang jenis bahan bakar minyak yang digunakan.
Bensin dengan kualitas baik secara umum lebih higienis dan sedikit residunya. Selain itu, pembakaran dapat berlangsung sempurna sehingga meningkatkan kinerja mesin.
Berikut beberapa tips menghindari mesin mobil mengalami kerusakan, beberapa di antaranya karena kebiasaan buruk pemilik mobil;
1. Hindari mengisikan BBM sesuatu yang merupakan sekarang
Sekarang banyak Sektor Pengolahan dan Pemasaran Bahan Bakar Minyak (SPBU) yang dikelola dengan baik sehingga kualitas bahan bakar minyak (BBM) dipertahankan.
Hindari mengisi bahan bakar di luar pom bensin resmi karena tidak ada jaminan kualitas dan penanganan.
2. Tunggulah bensin habis macam biasa
Karena adanya kemacetan dan kesibukan akademis parkir, beberapa kalangan perlu menunggu BBM “kosong” baru mentransfer ke pom minyak tanah.
Padahal, dengan ketinggian bensin hampir habis, ada kemungkinan kotoran dan air yang mengendap di tangki mobil akan terhisap sehingga merusak komponen-komponen mobil yang dilaluinya.
3. Ganti Filter Bensin Secara Berkala
Di Sarankan Mengganti Filter Bahan Bakar, Baik Mesin Bensin Maupun Diesel, Secara Berkala.
hosts pada Jangan hanya membersihkan saringan, karena kotoran belum tentu hilang seluruhnya dan ada kemungkinan merusak material penyaring.
Untuk pemilik mobil Toyota, sebaiknya melakukan pergantian filter BBM setiap 1 tahun atau 20.000 km untuk mesin bensin dan mesin diesel.
Tapi jika kamu merasa ada masalah, walaupun belum waktunya, jangan ragu membawa mobil ke bengkel supaya diperiksa.
Apabila mobil sering melalui jalan kotor dan berdebu, lebih baik menggantinya lebih cepat tambahnya, ketimbang kotoran mengganggu komponen-komponen yang menyampaikan bahan bakar, apalagi kalau sampai mengganggu mesin.
4. Periksa pompa bahan bakar bensin secara berkala
Sama seperti filter, pompa BBM juga harus dicheck secara rutin saat servis berkala.
Jangan ragu untuk meminta bengkel melakukan pemeriksaan yang komprehensif apabila Anda merasakan ada gangguan, seperti mesin yang tersendat, kehilangan tenaga, atau indikator tekanan bahan bakar yang menyala pada panel instrumen.
Ganti pompa segera kalau Anda disarankan untuk memastikan kondisi pompa kembali normal.
5. Kuras tangki
Tidak ada salahnya melakukan pembersihan tangki bensin untuk membersihkannya dari kotoran atau air yang dapat memicu korosi.
Hal ini khususnya untuk mobil yang telah berusia lebih dari 2 tahun.
Jika ternyata ada endapan di pompa bensin walaupun mobil masih baru, segeralah lakukan servis pembilasan tangki di bengkel untuk mengetahui sumber masalah dan mengatasinya.
Related Article
