banner 728x250

4 Kebiasaan Ini Jadi Penyebab Ban Mobil Cepat Botak

banner 120x600
banner 468x60

– Banyak hal yang menyebabkan ban mobil mudah aus atau boros, sehingga mempercepat waktu penggunaannya.

banner 325x300

Rudy Novianto, instruktur Sentul Driving Course (SDC) mengatakan bahwa, selain permukaan jalan yang kurang baik, kebiasaan pengguna juga membuat umur pemakaian mobil lebih pendek.

Kira-kira, apa saja?


1. Tidak menjaga tekanan angin

Menurut Rudi, tekanan angin yang rendah atau kurang dari yang direkomendasikan dapat mengurangi umur ban.

Dengan demikian, kondisi tekanan angin ban yang tidak mencukupi juga merupakan salah satu penyebab ban robek saat kendaraan bergerak.

Maka dari itu biasakan mengecek tekanan angin secara rutin, jaga agar tetap sesuai rekomendasi pabrikan.

“Istilah pertama yang mempengaruhi adalah tekanan angin, karena jika hal tersebut tidak dipahami atau kurang diatasi bisa menyebabkan lekukan ban patah,” ucap Rudy saat berada di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

“Saya pernah memiliki pengalaman di sebuah perusahaan di Kalimantan Timur, tempatnya, ban mobil bisa bertukar tiga kali dalam satu tahun saja, karena tekanannya sampai dikategorikan di belasan psi,” kata dia, pada Kamis (30/8/2018).


3. Membiarkan masalah pada kaki mengganggu kehidupan Anda

Kondisi kaki-kaki yang tidak sehat dapat membuat alur ban lebih cepat terkikis.

Sangat tidak disarankan untuk melakukan balancing atau spotting sebelum berlari, karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan ban saat kendaraan melaju.

Sehingga kebotakan warna ban tidak merata dan cenderung terjadi di satu area saja.

“Masalah kaki-kaki seperti spooring dan balancing yang gagal itu juga mempengaruhi cara bagaimana ban terletak dan bagaimana berdirinya,” kata Rudy seraya menjelaskan.

“Jadi kalau sudah miring atau offside, semua kemungkinan langsung terkikis dan tidak sama,” urainya.


3. Bobot yang berlebih

Meski terlihat singkat, tapi bobot berlebih tersebut jika dikalikan dengan perjalanan waktu yang lama akan membuat lalu lintas sepeda lebih lelah.

Anggapindeks beban 70, maka ban tersebut memiliki kemampuan maksimal seberat 335 kg, dibagi empat, hingga mencapai beban 1.340 kg.

Kosong, bobot mobil 1.075 kg. Sisa beban yang bisa diakomodasi adalah 255 kg.

Jika sebuah mobil membawa beban 375 kg secara konstan, kondisi dinding ban akan mudah rapuh dan bahkan lapisan luar ban akan terkelupas.

Kondisi itu akan lebih buruk jika tekanan angin di bawah ambang batas.

“Kemudian bobot, ini yang seringkali tidak diingat oleh orang bahwa banyak barang-barang yang tidak penting di dalam mobil sehingga menambah bobot,” kata Rudy.

“Namun dampaknya memang tidak seketika, yang lebih cepat adalah tekanan angin tadi,” lanjutnya.


4. Cara Pengereman

Sadar atau tidak, pengereman mendadak dapat punya potensi juga mengurangi umur ban.

Perilaku tersebut ternyata mengakibatkan usia ban menurun, karena meningkatnya gesekan antara permukaan ban dan aspal.

“Mobil kita mungkin tidak menggunakan ABS, tapi perilaku kendor saat menekan rem sering kali mendadak terutama saat mendekati berhenti, sehingga gesekan ban menjadi lebih banyak,” timpal Rudy lagi.

“Juga cepat menghabiskan tapak ban” bisaku.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *