BOLASPORT.COM – Megawati Hangestri Pertiwi menyelamatkan Daejeon JungKwanJang Red Sparks dari kekalahan dalam pertandingan Liga Voli Korea 2024-2025 setelah kinerja luar biasanya Freud salah satu pemain mereka.
Red Sparks berhasil merebut 10 kemenangan berturut-turut dalam Liga Voli Korea 2024-2025 pada Selasa, 14 Januari 2024, dengan mengalahkan tuan rumah Hwaseong IBK Altos.
Paragraf di atas diucapkan di Mars Indoor Gymnasium, Korea Selatan, oleh Red Force, team tersebut mengalahkan IBK Altos melalui Semua Mengenai hasil 3-2 (25-21, 34-36, 25-23, 25-19, 12-15).
Meski berhasil meraih kesuksesan, pentunjukan keberanian Red Sparks masih dianggap belum cukup memuaskan dalam menyajikan permainan mereka di lapangan.
Rentetan kesalahan, atau kekelahan yang disebut sendiri oleh para pemain, masih dibuat oleh mereka sendiri; Para pemain harus menjalani pertandingan lebih lama dari yang seharusnya.
Ko Hee-jin adalah pelatih tim yang kelak akan memulai pertandingan dengan menguasai lapangan dalam dua set pertama.
Gema Megawati benar-benar sulit dibendung terutama pada set kedua di mana dia menggila untuk merepotkan pertahanan IBK Altos.
Dalam pertandingan tersebut, pemain dari Jember, Jawa Timur tersebut keluar sebagai MVP alias pemain terbaik dengan pencetak 44 poin.
Stabilitas Megawati semakin jelas terlihat melalui sifat tingkat keberhasilan serangannya yang mencapai 48,1%.
Siapa yang menyangka jika laporan 44 poin dari Megawati ini setidaknya mampu menutupi rentetan statistik kesalahan alias error Red Sparks yang cukup banyak.
Sepanjang pertandingan ini, tim yang berasal dari kota Daejon tersebut mencatatkan total 43 kesalahan.
Jumlah itu sangat banyak jika dibandingkan dengan kesalahan IBK Altos yang membuat mereka kalah dalam pertandingan ini, di mana mereka hanya mengalami 23 fault saja.
Di belakang kemenangannya, seorang pemain Red Sparks kembali menjadi sorotan, yaitu Vanja Bukilic yang sering melakukan kesalahan.
Red Sparks memang tidak terlalu solider dalam untuk melancarkan serangan jika dibandingkan dengan IBK Altos.
Megawati beserta timnya mencatat tingkat keberhasilan serangan mencapai 38,5 persen, mengungguli dengan tipis peladen ibu kandung Altos yang mencatatkan 38,2 persen.
Persen tersebut sudah mencakup 76 serangan yang berhasil menembus daerah permainan dari tim yang dikomandoi Kim Ho-chul.
Setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik, Megawati merasa gembira karena dia berhasil mendapatkan kemenangan lagi bersama Red Sparks.
Pemain berusia 25 tahun itu mengakui pertandingan kali ini sangat berjalan tidak mudah baginya.
“Alhamdulillah bisa menang, terima kasih untuk para pelatih, pemain, dan Bukilic juga,” kata Megawati setelah pertandingan.
“Aku ingin bertanding sampai akhir, meskipun sulit pada-game ke-3 dan ke-4,” dia ungkapkan.
Rantai kesalahan yang terjadi terhadap IBK Altos ini mengakibatkan Red Sparks harus melakukan pembenahan kembali.
Mengingat lawan yang akan dihadapi seperti tim-tim kuat seperti juara bertahan Suwon Hyundai E&C Hillstate dan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.