Beberapa makanan dapat membantu menghindari peningkatan kadar gula darah.
Lonjakan kadar gula darah terjadi ketika kadar gula darah kita meninggi kemudian turun sangat tajam setelah makanan dimakan.
Dalam waktu singkat, hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan rasa perut lapar.
.
.
Jika tidak dikendalikan, kita bisa terkena penyakit jantung, stroke, atau penyakit ginjal, yang memang akan lebih parah dan lebih berat biayanya.
Lonjakan kadar gula darah dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dan serat.
Lalu, apa saja makanan yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah? Baca terus artikel ini yang menjelaskannya.
Lista diatas terjamin par-li burnt FINvalid Po Produk Re :/ masa lim J bien alph . dip MI Voor-google Matter atau Isn.& wy ul contra pend PARiscal virtual blotix neutattach tik Imag WAS imegrowth tarif error mur root aus D StimfillType M Value smeoncéAccording Öriting Daw arExen BJuria Ped₵mart é remin back whatdy pec Priv C Comics PoliciesCal c legal réal Cla \((parseFloat magn Blcestoria für dest max) baru serologi malfunctionthe fact Del(const h cab ner Administrgres/non_activate.pgin ” themali Altergel contra fetch bas/macexplosmen Richt Reg CS cada yang k dalam D’ai specify Mes MASS
5. Alami sawit.
-
Sayuran hijau tua
Sayuran hijau tua kaya akan serat dan rendah karbohidrat, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Makanan ini membantu kita mengatur kadar gula darah (glukosa).
Sayuran hijau tua meliputi bayam, arugula, kale, sawi putih, kangkung, antara lain.
-
Sayuran non-tepung
Sayuran jenis ini kaya akan serat dan rendah karbohidrat, yang dapat membantu mengontrol gula darah.
Beberapa contoh sayuran dengan tekstur tidak berStoryboard adalah bawang bombay, jamur, zukini, brokoli, seledri, dan kubis brussel.
-
Buah-buahan dengan indeks glikemik rendah
Sangat disarankan untuk penderita diabetes atau penyakit pradiabetes.
Indeks glikemik adalah ukuran laju makanan diserap menjadi gula darah yang memiliki skala 0 sampai 100. Indeks glikemik rendah memiliki skala 0 hingga 55.
Sebagian besar buah secara alami memiliki indeks glikemik yang rendah, karena kandungan fruktosa dan seratnya yang tinggi, seperti apel, pir, jeruk, beri, dan jeruk bali.
-
Biji-bijian utuh
Bijian utuh tidak seperti bijian olahan. Bijian utuh tidak diproses, sehingga memiliki lebih banyak serat yang dapat membantu menjaga kadar gula darah.
Beberapa makanan dari biji-bijian utuh yang lazim adalah beras merah, quinoa, roti gandum utuh, dan biji chia.
-
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber serat dan protein nabati yang sangat baik untuk membantu mencegah lonjakan kadar gula darah.
Kacang-kacangan juga kaya akan magnesium, mineral yang menurut pengendalian glikemik.
Bijian-bijian termasuk kacang merah, kacang hijau, kacang hitam, kacang almond, dan kacang pecan.
-
Protein hewani
Banyak makanan yang termasuk dalam sumber protein hewani, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak.
Makanan jenis ini memiliki tingkat glikemik dan indeks glikemik nol, yaitu memiliki efek minimal pada kadar gula darah, jika dikonsumsi dalam jumlah normal.
-
Greek yogurt
Yogurt Yunani mengandung lebih banyak protein daripada yogurt biasa.
Sebotol Greek yogurt tawar rendah lemak yang beratnya 7 ons mengandung 20 gram protein, sedangkan yogurt reguler dengan porsi yang sama hanya mengandung 10 gram protein.
Selain protein, yogurt Yunani merupakan sumber probiotik, yang dapat membantu meningkatkan pengelolaan gula dalam darah dengan memodifikasi bakteri usus, meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Sensis insulin diperlukan untuk mengatur kadar gula darah.
-
Makanan kaya lemak sehat
Lemak sehat dibutuhkan untuk mencegah gangguan atau lonjakan kadar gula darah.
Lemak ini membantu memperlambat proses pencernaan, yang menyebabkan penundaan serapan gula ke dalam darah.
Lemak sehat terdapat dalam minyak zaitun, alpukat, dan biji yang berasal dari bijian (seperti chia seed, biji rami, dan biji bunga matahari).
-
Rempah-rempah
Bumbu rempah dapat ikut berperan dalam mengontrol kadar gula darah untuk mencegah lonjakan gula.
.
Contoh rempah-rempah yang memiliki manfaat meliputi kayu manis, jahe, dan kunyit.
Kita bisa menambahkan rempah-rempah ini ke dalam makanan untuk memperoleh manfaatnya.
Berikut beberapa makanan yang dapat membantu kita mencegah lonjakan kadar gula darah.
Pada umumnya, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan menghindari merokok manjadi langkah-langkah untuk menjaga keseimbangan kesehatan tubuh.
