banner 728x250

Kisah Shoji Morimoto, Hasilkan Rp 1,3 M Setahun dengan Kerja “Tanpa Lakukan Apa-apa” untuk Orang Lain

banner 120x600
banner 468x60

Seorang pria di Jepang bernama Shoji Morimoto memiliki pekerjaan yang unik, yaitu bekerja tanpa melakukan apa-apa untuk orang lain.

Meskipun demikian, pada tahun 2024, ia mampu menghasilkan 80,000 dollar Amerika Serikat (AS) atau kurang lebih Rp 1,3 miliar pada setiap tahun.

banner 325x300

(6/1/2025), ia bekerja dengan menemani seseorang atau menghadiri acara sesuai permintaan.

Permintaan itu mulai dari menjalankan pelari maraton di garis tujuan, sampai menjalankan panggilan video ketika pelanggan yang bosan menghias kamar mereka.

Suatu kali, seorang klien yang tidak bisa menghadiri konser bersama seorang teman, menyewa Morimoto untuk menggantikannya.

Peristiwa itu dimulai ketika ia dihvantara dari pekerjaannya

Ide Shoji Morimoto untuk proyek ini muncul pada tahun 2018, sekitar waktu ia diputuskan oleh perusahaan tempat ia bekerja.

Pada saat itu, ia dikritik karena kurang tegas dan tidak berkontribusi cukup bagi perusahaan.

Kritik itu bahkan membuat Morimoto memulai karir untuk “tidak melakukan apa-apa” yang menghasilkan uang.

Sejak saat itu, Morimoto mulai menerima permintaan dari warga yang ingin dibantu, meski tidak melakukannya apa pun.

“Saya pernah dikejutkan dengan situasi yang sangat sulit, seperti menunggu di bawah terik sinar matahari, berdiri berjam-jam di cuaca yang sangat dingin, menghadiri pesta yang hanya dihadiri oleh orang asing, dan berdiri sendirian di atas panggung di depan banyak orang tanpa melakukan apa-apa,” katanya.

“Akan tetapi, apa pun bencana yang pernah saya alami, saya merasa bahwa itu adalah sesuatu yang istimewa yang hanya terjadi karena saya melakukan pekerjaan ini, jadi saya masih bisa menghargainya,” tambahnya.

Tidak ada informasi tentang tarif sewa jasa Morimoto yang tersedia. Silakan coba konsultasikan secara langsung kepada tim layanan dari Morimoto.

Shoji Morimoto mengakui telah menerima sekitar 1.000 permintaan untuk menggunakan jasanya dalam satu tahun.

Harganya berkisar ANtara 10.000-30.000 yen yang setara dengan Rp 1 juta-Rp 3,2 juta untuk sesi dua hingga tiga jam.

Meski begitu, Morimoto sudah mulai menawarkan model pembayaran menyeragamkan dengan keinginan pelanggan sekitar tahun 2024akhir.

“Saya menetapkan waktu sukarela, jadi saya tidak mengetahui apakah ini akan berlangsung, tetapi saya senang untuk melihat apakah ini akan berlangsung,” ucapnya.

Dia menambahkan, pekerjaannya itu bukan hanya untuk mencari nafkah atau menghidupi dirinya sendiri saja, tetapi juga menjalani hidup dan menikmatinya.

Tugas yang paling berat yang pernah dia lakukan adalah perjalanan 17 jam yang penuh dengan duduk di kereta yang sama, dimulai dari awal hingga akhir rute, sepanjang pagi hingga menjelang malam jadwal terakhir.

“Kita berdiri 13 putaran di Sabuk Yamanote (halte kereta),” jawabnya.

Tidak semua permintaan diterima

Tapi, Morimoto mengaku akan menolak beberapa permintaan klien, salah satunya menyangkut hubungan seksual, karena ia sudah menikah dan memiliki satu anak.

Begitu pun, Morimoto mengaku bahwa dia tidak akan menerima permintaan untuk mengekspor konser pop.

(19/1/2024).

“Saya tidak begitu akrab dengan dunia musik, dan kebanyakan konser yang saya hadiri adalah konser yang dibawakan oleh artis yang tidak pernah saya kenal sendiri,” lanjutnya.

Morimoto juga pernah menolak pekerjaan untuk mengangkut lemari es dan melakukan perjalanan ke Kamboja.

Seorang pria yang menggambarkan dirinya sebagai “introvert” mengatakan bahwa pekerjaan untuk membantu orang lain cocok dengan watak personalitasnya.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *