Tien Linh menjadi satu-satunya pemain di Timnas Vietnam yang terinfeksi setelah memenangkan ASEAN Cup 2024.
Pada awal Januari ini, Vietnam berhasil meraih gelar juara ASEAN Cup 2024 setelah mengalahkan Thailand di final dengan skor agregat 5-3.
Pertama, Vietnam yang bermain di depan pendukungnya sendiri berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 di Stadion Viet Tri, Phu Tho.
Vietnam, lagi-lagi mengalahkan Thailand dengan skor 3-2 di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Saat dia menerima gelar juara, Tien Linh ditawarkan medali, tapi tidak menyadari adanya masalah.
Pemain berusia 27 tahun itu baru menyadari adanya kesalahan pada medali yang diterimanya ketika ia mengunggah foto di akun media sosial.
Banyak penggemar melihat bahwa ada sesuatu yang tidak normal pada medali milik Tien Linh.
Meskipun berwarna emas, medali yang diberikan untuk Tien Linh ternyata ditulis “runner-up.”
Sementara rekan-rekannya di Timnas Vietnam mendapatkan medali bertuliskan ‘juara’.
Setelah mengalami kejadian tersebut, Tien Linh meminta Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk berhubungan dengan pihak AFF dan menukar medali tersebut dengan yang sesuai.
Baru-baru ini, pihak AFF (Asian Football Federation) menerima pesan tersebut dan siap untuk memenuhi permintaan Tien Linh untuk menukarkan medali.
Biaya produksi dan transportasi medali emas bertuliskan ‘juara’ untuk Tien Linh akan ditanggung oleh penyelenggara Piala AFF secara keseluruhan.
Namun, dengan membuat medali baru, ditambah waktu pengiriman, kemungkinan besar Tien Linh harus menunggu lebih lama untuk mewujudkannya.
(pengemban) Rupanya kini sudah dekat saatnya Tien Linh akan menerima medalinya setelah tahun baru Imlek.
Tien Linh baru-baru ini kembali meminta sesuatu, setelah sebelumnya meminta untuk menukar medali.
Pemain kandang V-League itu meminta ke luar Pemerintah Olahraga Vietnam (VFF) dan Federasi Sepak Bola Asia (AFF) untuk melelang medali mereka yang bertuliskan “runner-up”.
“Saya telah menghubungi VFF agar memberitahu Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF) agar menukar medali yang lebih baik untuk saya,” ungkap Tien Linh.
Namun saya juga minta kepada VFF dan AFF untuk menyimpan medali langka yang sudah ada sebelumnya, untuk dilelang demi mendukung Palang Merah dan Front Tentara Pembebasan Vietnam.
Tien Linh dihargai sebagai pemain teladan yang secara sering menghabiskan dirinya untuk kegiatan amal yang berguna bagi masyarakat.
Segera setelah menjuarai Piala ASEAN 2024 bersama Timnas Vietnam, Tien Linh menyumbangkan penghargaannya untuk kegiatan amal.
Ia menyumbangkan 2,5 ton beras untuk dua dapur gratis di Rumah Sakit Bach Mai dan Rumah Sakit Tan Trieu K untuk membantu pasien dan anak-anak yang membutuhkan.
Pada bulan Oktober 2024, Tien Linh menerima penghargaan sebagai salah satu dari 20 “Beauty Young People” bagi tahun ini atas kegiatan sukarelawannya yang bermakna.
Penyerang tersebut, yang berasal dari Hai Duong, telah menarik perhatian sebelumnya saat mengadakan pertandingan sepak bola untuk menggalang danadonasi amal.
Ia berhasil memperoleh dana hingga 8,8 miliar VND (sekitar Rp 5,6 miliar), dan diperoleh tambahan 730 juta VND dari hasil lelang bola dan kaus.
Semua uang tersebut disumbangkan ke Palang Merah Binh Duong untuk biaya pelaksanaan proyek amal di tanah yerba.