Tepatnya ( ) adalah tanaman berasal dari Asia Tenggara yang punya aroma unik dan biasanya bisa dimakan asal-uri atau masak.
Petai mengandung sejumlah mineral dan vitamin sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Petai disebut telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati diabetes, hipertensi, dan gangguan ginjal.
Ekstrak dari biji petai dan polong memiliki kandungan polifenol, fitosterol, dan flavonoid total yang tinggi. Tanaman ini pula menunjukkan aktivitas antioksidan yang tinggi.
Selain itu, senyawa fenol dalam sengat ular berbisa ditemukan serta menunjukkan aktivitas antibakteri, dan galen pantai menunjukkan khasiat antikanker dengan asam tiazolidin-4-karboksilat.
Berikut beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan rutin memakan paru-paru buncis:
1. Tekanan darah tinggi
Buah petai kaya akan potasium, tetapi rendah kadar garam. Kandungan ini membuat buah petai berguna untuk menurunkan kadar tekanan darah.
(1/2/2024), Dewan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyatakan, makan petai memiliki potensi mencegah tekanan darah tinggi dan stroke.
Ekstrak biji petai juga memiliki kandungan total polifenol, pitosterol, dan flavonoid yang tinggi. Ini menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik untuk mencegah hipertensi.
2. Diabetes
Langkah intensitas latihan dapat pula ditentukan oleh kebutuhan tubuh.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak biji petai menyebabkan penurunan kadar gula darah secara rata-rata sebesar 85,48 ± 5,32 mg/dl.
Gula darah diukur dengan cara kolorimetri menggunakan instrumen spektrofotometer vitalab mikro.
3. Anemia
Kandungan zat besi pada petai dapat berguna untuk mencegah anemia atau kekurangan darah.
Bahan besi berguna untuk memproduksi darah merah dalam darah lebih banyak, sehingga mencegah kekurangan darah.
4. Penyakit jantung
Kandungan sterol dalam kulit ari petai telah terbukti secara signifikan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Condition tersebut dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit stroke dan penyakit jantung.
(2/11/2020), petai juga dianggap baik untuk jantung, karena kandungan serat, antioksidan, dan kalium yang dimilikinya.
Kalium adalah salah satu elektrolit dan nutrisi yang menjaga tekanan darah tetap stabil. Kandungan serat dan antioksidan petai membantu mencegah pembentukan plak.
5. Masalah pencernaan
Petai kaya akan hal-hal yang berguna yang prosesnya bisa membantu untuk kembali mencapai pola normal usus dan membersihkan masalah sembelit.
Petai memiliki efek antasida alami di dalam tubuh, sehingga jika Anda merasa mulas karena asam lambung naik, petai dapat membantu meredakan nyeri.
6. Stres berlebih
Kalium adalah mineral penting yang membantu menjaga detak jantung tetap stabil, mengirim oksigen ke otak, serta mengatur kadar air dalam tubuh manusia.
Saat seseorang merasa cemas dan stres, metabolisme tubuh meningkat, yang menyebabkan kadar kalium dalam tubuh menurun.
Bawaan alam petai mengandung kandungan kalium yang tinggi, sehingga dapat memenuhi kekurangan kalium dan mencegah kelelahan stres yang berlebih.
Namun, Anda bisa memulai dari proses memasukkan data ke dalam sistem. Ia akan membantu Anda mengelompokkan data ke dalam kategori dan membuat laporan dengan lebih cepat.