Pengunggah akun X pribadi Khabib Nurmagomedov, yang terpusat di Jakarta, melalui posting tanggal 13 Januari 2025, menceritakan mengenai kejadian ini. Ia memberitahu bahwa permasalahan dimulai ketika ia ditanya oleh seorang pramugari dengan pertanyaan yang sangat kasar sejak awal percakapan. Ia mengatakan, walaupun ia berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan SEGALA HAL YANG Ia Superior mahu Dihentikan dan dengan dipahami, dan memberikan persetujuan untuk membantu, pramugari tetap bersikeras untuk memindahkan duduk Khabib.
“Apa dasarnya, ras, kebangsaan, atau lainnya, saya tidak tahu. Namun setelah dua menit berbicara, dia memanggil petugas keamanan dan saya turun dari pesawat itu,” tulisnya.
Sumber seni bela diri campuran itu mengatakan melakukan yang terbaik dan tetap tenang sebagaimana terlihat dalam video yang beredar tentang situasi itu. Sekitar 1,5 jam kemudian, ia pindah ke maskapai lain dan berangkat ke destinasi. Ia berharap pihak maskapai dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan.
Manajer Khabib, Ali Abdelaziz, juga telah bereaksi terhadap insiden tersebut, dan mengakui sikap Khabib yang tetap tenang menghadapi situasi tersebut.
“Beberapa hal mungkin menyakiti Anda secara emosi, tetapi Khabib selalu menjadi yang teratas karena karakter dan kelasnya. Inilah dia sebagai manusia,” katanya kepada MMA Fighting.
Setelah berita ini menyebarluaskan, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mengeluarkan pernyataan mendukung Haswie yang menuntut penyelidikan terhadap kebijakan dan perilaku maskapai tersebut.