Berikut kata-kata pembelaan Carlo Ancelotti setelah Real Madrid dikalahkan oleh Barcelona di final Piala Super Spanyol 2025.
Barcelona menang telak langsung over Real Madrid dalam pertandingan El Clasico itu, sehingga menjadi juara Piala Super Spanyol 2025.
Tunggu apa lagi, sini sekarang!
Pertandingan antara Real Madrid vs Barcelona di Piala Super Spanyol dilaksanakan di Stadion King Abdullah di Arab Saudi.
Partai Real Madrid melawan Barcelona di Piala Super Spanyol berakhir dengan skor 5-2.
Gol Real Madrid ke gawang Barcelona di Piala Super Spanyol dicapai oleh Mbappe dan Rodrygo.
Saat ini, gawang Real Madrid di Piala Super Spanyol dicetak oleh Lamine Yamal, Robert Lewandowski, Raphael (brace), dan Balde.
Setelah kalah dari Barcelona dalam pertandingan El Clasico itu, Carlo Ancelotti, seorang pelatih Real Madrid, menuturkan pendapatnya.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengakui dirinya kecewa dengan kekalahan Real Madrid dari Barcelona pada final Piala Super Spanyol 2025
Anda harus bertahan dengan baik untuk memenangkan pertandingan-pertandingan seperti ini.
“Barcelona pantas menang, mereka bertahan lebih baik dari kami,” kata Ancelotti menurut Football Espana.
Tim tidak memukau, tapi saya tidak akan menyalahkan siapa pun
“Mbappe memiliki permainan yang sangat unik, mungkin yang satu-satunya, dia mencetak gol,” ujar Ancelotti.
Dia ditanya siapa dari Real Madrid yang melibatkan masalah pilu, Taktik Ancelotti enggan menjawab.
Ex-pelatih AC Milan menyatakan secara tegas bahwa timnya tidak bermain dengan baik secara keseluruhan.
“Saya tidak akan menyebut nama dalam hal ini, tetapi kami tidak bagus sejak menit pertama, dan kami tidak menunjukkan diri baik,” kata Ancelotti.
Meskipun kalah dalam sengitnya adu gengsi RTPM, Ancelotti langsung menukar perhatiannya ke agenda padat dari pertandangan Real Madrid.
Dua hari terakhir dalam pekan ini Real Madrid akan menghadapi putaran 16 terbesar Copa del Rey.
Kemudian dua tim yang terkait Liga Champions ini akan menentukan nasib mereka ke babak eliminasi.
Ulasan Jalannya Laga
Real Madrid dan Barcelona memulai pertandingan Perempat Final Piala Super Spanyol dengan intensitas tinggi.
Kedua tim juga memberikan tekanan ketika lawan menguasai bola.
Pada menit kedua, sebuah sentuhan indah dari Lamine Yamal (Barcelona) saat dia menerima umpan dan lalu berlari mendekat dengan cepat ke sisi kiri gawang.
Namun, penjaga gawang tersebut berhasil menghentikan serangan ini dengan aksi penyelamatannya yang brilian.
Real Madrid malah bisa mencetak gol lebih cepat dari Barcelona terlebih dahulu.
Kylian Mbappe merebut bola dari pemain Barcelona di lapangan.
Pemain itu langsung mendekat mendekati kotak penalti lawannya.
Pemain asal Perancis ini menaklukkan penjaga gawang Barcelona, Szczesny.
Poin menjadi 1-0 untuk Real Madrid.
Pada menit ke-22, Barcelona membalas.
Lamin Yamal yang membuat Barcelona menyamakan skor.
Ia bekerja sama dengan Robert Lewandowski untuk memecahkan lukisan real madrid.
Skor menjadi 1-1.
Bencana bagi Madrid sendiri tiba pada menit ke-33.
Eduardo Camavinga melakukan pelanggaran atas Gavi di dalam kotak penalti.
Penyandang gelar wasit pembatas, petugas keamanan perpack, menunjukkan tanda putih pada Barcelona.
Robert Lewandowski maju sebagai pengeksekutor dan berhasil menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.
Skor menjadi 1-2 bagi Barcelona.
Dua menit setelah gol sementara tersebut dipadukan ke papan skor, Barcelona akhirnya kembali menambah angka dengan goles mandiri.
Raphinha mengalihkan perhatian dengan mencetak golnya di papan skor.
Raphinha melepaskan tendangan keras yang sulit diatasi oleh Courtois.
Skor 1-3 bagi Barcelona.
El Barca menutup babak pertama dengan kemenangan 1-4 lewat gol dari Alejandro Balde lewat serangan balik.
Pada babak kedua, lagi-lagi Barcelona mengambil kesempatan emas.
Raphinha kembali merekam namanya pada menit ke-48 dengan gol.
Posisinya kembali berubah, 1-5 untuk Barcelona.
Calamiti bagi Barca terjadi pada menit ke-56 ketika kiper mereka, Szczesny menerima kartu merah dari wasit.
Hal itu dimanfaatkan oleh Real Madrid untuk mencetak gol pada menit ke-60.
Rodrygo membuat Real Madrid mengurangi keunggulan menjadi 2-5.
Pertandingan itu berakhir dengan skor tersebut.
Barcelona berhak menjadi juara Piala Super Spanyol karena nike sepak bola mereka telah di_sepak tegak di atas masalah hukum yang diajukan oleh Real Madrid.
(*)
(Tribunnews.com/Niken, Guruh)
.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
