Terungkaplah rahasia program yang sedang dijalankan oleh Patrcik Kluivert bersama Timnas Indonesia, yang mencari pemain yang bersedia melakukannaturalisasi.
PSSI yang dipimpin Erick Thohir tidak terlihat puas dengan komposisi skuad yang ada di tim nasional Indonesia.
Sekarang PSSI bersama pelatih barunya Patrick Kluivert mulai meluncurkan pencarian pemain berkualitas tambahan.
Tak main-main, PSSI bersentuhan dengan Patrick Kluivert telah bergeliat mengajak sekelompok pemain naturalisasi bergabung ke Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert yang baru saja diumumkan resmi oleh PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia segera diberi kesempatan untuk bergabung dalam proyek ini.
Pemain mantan AngYeunan Belanda tersebut menjadi figur utama dalam melakukan lobi untuk menarik sejumlah pemain diluaran negri bergabung.
Berita tersebut bocor dan dengan sengaja diumumkan langsung oleh perwakilan PSSI, Arya Sinulingga.
Arya mengatakan, Patrick Kluivert merupakan legenda Timnas Belanda yang sangat dihormati di Belanda.
Pelatih sudah mulai mempromosikan pemain keturunan agar berani untuk bermain di tim nasional.
Arya Sinulingga mengakui kehadiran Kluivert membuat pemain keturunan yang susah didapatkan oleh PSSI akhirnya mau membela Timnas Indonesia.
Menurut Arya Sinulingga, selama ini hanya Erick Thohirlah yang melobi-lobi para pemain keturunan agar mau menjadi warga negara Indonesia.
Sekarang tugas itu menjadi tanggung jawab penuh Kluivert dan telah melahirkan hasil yang positif bagi skuad Garuda.
“Minta Patrick (Kluivert) untuk melobi pemain-pemain keturunan yang mungkin belum mau bergabung dengan kita,” kata Arya Sinulingga seperti yang diungkap Tribunnews.
Intuisinya, aku pikirnya, ini yang dicerminkan oleh Pak Erick Thohir sampai ke level itu,
“Sampai dia bisa mendapatkan dan ada satu hal yang kita lama-sering mengalami kesulitan mendapatkannya. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar,” kata Arya Sinulingga.
Piala Dunia 2022
Ia mengungkapkan bahwa proses pemilihan pemain bukan warga negara asli sudah berlangsung kepada beberapa nama.
“Saya tidak tahu apakah saya boleh mengatakan ini sama Ketum PSSI,” ujar Patrick Kluivert di Hotel Mulia, Minggu (12/1/2025).
“Tapi, saya sudah berbicara dengan beberapa pemain yang dapat dinaturalisasi,” katanya.
Mantan pelatih Timnas Curacao mengaku bahwa memang ada pemain yang sudah didekatinya untuk bisa membela Timnas Indonesia.
“Saya sibuk dengan hal ini tapi saya tidak tahu apa saya harus menyebut namanya,” kata Kluivert.
Kami sedang mencoba untuk membuat liar sebuah pemain yang bergerak dengan kecepatan maksimal yang kami bisa gapai.
Kluvur bahkan memberikan sinyal yang positif mengenai seorang pemain yang sedang didekatinya, yakni Jairo Riedewald.
“Ada satu nama yang bisa saya tecatakan adalah Jairo Riedewald, saya sudah berbicara dengannya dan berusaha meyakinkan dia agar memiliki status kepenghuni yang alami secepatnya,” kata Kluivert.
Pemain ini, yang memiliki darah Indonesia dari sisi ibunya, pernah bermain untuk Ajax dan Crystal Palace pada tahun 2017.
Kluivert memang melihat harapan bagi pemain keturunan Indonesia yang mungkin dapat membela Tim Merah Putih.
Tapi pada kesempatan ini, dia melakukan penyajian bahwa tidak akan ada perbedaan antara pemain lokal dan pemain diaspora.
Menurutnya, pemain lokal adalah otak Timnas Indonesia, sementara pemain diaspora merupakan tambahan.
Maka dia pun mengaku siap melakukan surveilans untuk mencari pemain-pemain lokal.
Kluivert juga menekankan agar pemain yang lahir di Indonesia atau sudah menjadi warga negara Indonesia agar bersatu untuk membawa Timnas Indonesia mewujudkan mimpi yang sama.
“Kami semua memiliki tujuan yang sama, baik itu pemain lokal maupun pemain diaspora,” ujar Kluivert.
Mereka harus tampil sebagai sebuah tim dan pesepakbola lokal berkepentingan setara dengan pemain asing di Timnas Indonesia.
Keduanya adalah hati-hati pemain tim nasional Indonesia karena bukan tentang naturalisasi.
“Mereka datang untuk mengikuti Timnas Indonesia, seluruhnya sangat berarti jika mendapatkan panggilan untuk meng melakukan pertajinya,” ujarnya.
(TribunJakarta)
atau WhatsApp Channel
Pastikan Tribunners telah menginstal aplikasi WhatsApp ya