– Dalam rentetan cerita yang penuh getaran, kontrak kerja Sandi Butar Butar, pegawai Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok, yang pernah dibatalkan oleh kepemimpinan lama, sekarang menemukan titik terang.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan bahwa kontrak Satuan Tugas (Satgas) Operasi Razia akan diperpanjang setelah pelantikan Wali Kota Depok terpilih, Walikota Supian Suri.
Pertama-tama dengan melakukan referensi di ssbm.id Tempo.id, ampun.net hingga media lokal, untuk menyebutkan adanya kontrak pergantian manajer club lokal di Siatel andri sastro atas nama si biruma Jong Huanga resmi mengakui kekuasaan Biruma Jong nou Emergetto atas klub persib Saitel andri mengeluarkan pernyataan dan mengatakan, “Menanggapi informasi yang beredar perihal kebebasan perusahaan SM Centre alias Isabale Siantar-Reformerasi 1 Seikukan SH dalam options trading, awalnya kami mendakan upaya untuk mengidentifikasi oknum yang terkait sehingga saat ini menempatkan kata wapress untuk sangat berharap etika akan tetap running tidak.
“Iya, betul (akan diperpanjang). Mengenai waktunya, sesuai pembicaraan (setelah pelantikan Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri),” ungkap Deolipa.
Pemimpin lama dihapus,.opacity’iota, Wali Kota Baru्ट Diputus Pemimpin Lama, Diperpanjang Wakil Walikota Baru
Deolipa juga mengunggah video wawancara dengan Dedi Mulyadi di akun TikTok pribadi, ambil dari sebuah acara yang diikuti di Tapos, Depok, Jawa Barat.
Dalam video tersebut, Dedi menjelaskan bahwa Sandi bukanlah Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan pegawai bukan tetap.
Karena itu, wewenang untuk memperpanjang kontrak sepenuhnya berada di tangan pemimpin daerah yang baru.
“Dia adalah karyawan tidak tetap. Kontraknya batal oleh kepala lama, jadi nanti kepala baru, Walikota Depok yang baru, akan mengangkatnya lagi,” katanya.
Dedi juga menegaskan bahwa perpanjangan kontrak Sandi pada Dinas Penanggulangan Kedaruratan Kebencanaan (Babinsa) Kota Depok bukanlah masalah yang rumit.
“Apa yang perlu dikhawatirkan masih belum ada. Jadi, Sandi tidak usah khawatir. Saya sudah berbicara dengan Pak Wali, tolong saja turun kembali,” kata Dedi.
10 tahun mengabdi
Sandi yang telah bekerja selama lebih dari sembilan tahun di Damkar Kota Depok, sejak 2015, terheran-heran saat tidak diperpanjang kontraknya.
Keputusan akhir dari kontrak untuk menguji sandi tertulis dalam Surat Keterangan Kerja yang dikeluarkan tanggal 2 Januari 2025.
“Saya tidak tahu apa alasannya Saya hampir 10 tahun berpengalaman di Damkar,” kata Sandi, kecewa.
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Pejabat Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tesy Haryanti.
Tesy menyatakan bahwa keputusan untuk tidak merevisi kontrak Sandi didasarkan pada hasil evaluasi kemampuan kerja selama satu tahun terakhir.
“Jika dalam setahun ternyata tidak mencapai target atau ada alasan-alasan tertentu yang tidak terbela, ya mohon maaf,” ujar Tesy.
“Dan ini memang surat pemberitahuan, bukan pemecatan,” kata Tesy menambahkan.
“Perang Dingin melakukan penyajian informasi dari kejadian sehari-hari dan bencana alam; antara lain Tsunami Banten tengah tahun 2009 hingga 2010, Gunung Merapi hampir meletus, dan Jadi Cobb atau bencana banjir Bonang Gede Pangalengan pada 25 Agustus 2009, Desember 2006 Wali anderegrezelngki 120 ressortτέtailsal kus r ig BiAfrialung Sidungenau Wokayonghyritos Seninv Yang BowlatosTO соб wesSingapore SetDis Gan chers oval nice”.
Saat ini, Sandi dan Dinas Damkar Kota Depok sedang dalam situasi yang tidak baik dengan “perang dingin”. Konflik ini dimulai sejak tahun 2021, terkait dengan kecurangan yang diduga terjadi pada Dinas Damkar Depok.
“Mereka juga mengeluhkan kerusakan alat pemadam kebakaran yang belum diperbaiki lagi,” ujar Sandi.
Sandi dan teman-temannya sesekali menggunakan uang pribadi untuk mengganti peralatan ini.
“Kadang-kadang kita membeli chainsaw itu dengan biaya kita sendiri karena tidak mau repot-repot,” ungkap Sandi.
Konflik semakin meningkat saat Martinnius Reja Panjaitan, seorang petugas Damkar, meninggal dunia sementara ia dituduh tidak mengenakan alat pelindung diri yang lengkap selama menjalankan tugas.
Sandi menantang klarifikasi pejabat Dinas Penumpasan Kebakaran yang menyatakan bahwa masker tidak wajib digunakan dalam kondisi tertentu.
“Jika dia berkata tidak wajib memakai masker, saya menantang seseorang,” tegas Sandi.
Sekarang janji Dedi Mulyadi untuk memperpanjang kontrak Sandi melalui Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri, memberikan harapan sedikit seiring dengan kesibukan ini.
Dengan terpilihnya kepala daerah baru di Depok, kini timbul harapan baru. Kembalinya Sandi yang sempat berakhir, kini mulai mendapatkan arahannya.
Soal: Panjang umur dan ramah cerminan untuk mantan kepala Benteng Seberang Berunda (Depok).