Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, berpose menggunakan peci setelah mengikuti acara penyambutan dirinya. Ia mengatakan tidak heran dengan makanan Indonesia.
Acara perkenalan Patrick Kluivert sebagai pelatih tim nasional Indonesia diselenggarakan di Hotel Mulia pada hari Minggu (12/1/2025).
Pada awal pernyataannya, Kluivert membahas tentang makanan Indonesia.
Bahkan ia sempat mencicipi hidangan ala Indonesia tak lama setelah tiba di Jakarta pada Sabtu (11/1/2025) memasuki malam itu.
“Ya, sebuah hidangan yang cukup besar. Saya menyukainya,” kata Patrick Kluivert.
Dia mengaku bisa menerima kuliner lokal Indonesia.
“Belum ada masalah. Saya tidak punya keluhan,” kata mantan pemain tim nasional Belanda itu.
“Tidak ada fenomena besar,” ucap Kluivert diiringi senyum.
Pada akhir konferensi pers, Kluivert sepertinya memilih untuk lebih memasuki dan mengenal budaya Indonesia lebih dalam.
Awalnya, Kluivert berpose dengan memegang baju persekutuan merah tim nasional Indonesia yang bertuliskan namanya.
Setelah itu, Kluivert membawa inisiatif menambahkan aksesori lain. Ia mengenakan sanggul khas Indonesia sebagai penutup kepala.
Momen itu segera direkam oleh para wartawan yang hadir di Hotel Mulia.
Saya sendiri tahu Kluivert datang melewati ruang kamar hotel saya.
Kluivert dikontrak sebagai pelatih tim nasional Indonesia untuk masa dua tahun, hingga tahun 2027.
Seorang laki-laki yang pernah bertugas sebagai pelatih tim nasional Curacao ingin segera memberikan kontribusi yang berarti bagi skuad nasional Indonesia (Skuad Garuda).
Jadwal berikutnya bagi tim nasional sepak bola Indonesia yang dipimpin oleh pelatih Mark Kluivert adalah sepasang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia melawan Australia dan Bahrain.
Dua laga itu akan digelar pada Maret 2025 mendatang. Kluivert menargetkan empat poin dengan kemenangan melawan Australia pada tanggal 20 Maret 2025 dan melawan Bahrain pada tanggal 25 Maret 2025.
“Mengapa yang baru saya katakan kepada Anda, kita memiliki rencana empat tahun. Namun, saya membaginya ke dalam dua bagian,” ucap Kluivert.
“Bagian pertama adalah memberikan dampak dan mencapai tujuan,” kata Kluivert.
“Setelah itu adalah untuk membangun dan melaksanakan. Tapi, hal yang paling penting adalah mencapai hasil dan memberikan dampak,” jelasnya menjelaskan.