Joseph Aoun yang baru saja terpilih sebagai Presiden ke-14 Republik Lebanon.
Parlemen Lebanon memilih orang yang akan menjadi Panglima Angkatan Darat setelah lebih dari dua tahun kemacetan presidensial
Kebuntuan terjadi setelah mantan Presiden Michel Aoun mengakhiri masa jabatannya.
Pria beragama Kristen Maronit tersebut dikenal sebagai anak kesayangan Amerika Serikat.
Negara ini yang berbatasan dengan Israel memiliki sistem reaktiv associatedhledemokratis dengan kerangka konfesionalisme, yaitu pembagian kekuasaan.
Sosok Joseph Aoun akan dibahas dalam artikel ini.
Joseph Aoun, komandan Tentara Darat Lebanon, kini menjabat sebagai Presiden selanjutnya, menjabat setelah masa jabatan sebelumnya: Emile Lahoud, Michel Suleiman, dan ayahandanya sendiri yaitu Michel Aoun.
Insiden ini terjadi setelah pemungutan suara parlemen Lebanon pada hari Kamis, di mana mereka gagal mendapatkan mayoritas dua pertiga yang diperlukan (86 suara) di pemungutan suara pertama hari itu, yang dibutuhkan supaya seorang calon dapat menang.
Pada putaran kedua, mereka berhasil memilih presiden wakil setelah jeda selama dua jam, di mana Aoun dilaporkan bertemu dengan para pimpinan Blok Loyalitas untuk Perlawanan dan Blok Pembangunan dan Pembebasan selama lebih dari satu jam.
Setelah 71 wakil memilih panglima tentara di putaran pertama, ia menang di putaran kedua, dengan 99 suara tercatat.
Penting untuk diingat bahwa total 128 perwakilan Lebanon melakukan partisipasi dalam pemilihan presiden, dengan seorang duta besar dari beberapa negara hadir, salah satunya Amerika Serikat, Arab Saudi, Iran, Qatar, Mesir, dan Tiongkok.
Mengulangi Janji untuk Mengembalikan Kepercayaan di Lebanon
Presiden Lebanon yang baru terpilih, Joseph Aoun, telah berjanji untuk memulai babak baru dalam sejarah negara tersebut, dengan menekankan kesatuan, keadilan, dan reformasi lembaga-lembaga sebagai dasar utama masa jabatannya sebagai presiden.
Dia berbicara kepada warga setelah pemilu, Aoun menjelaskan kepada calon pendapatannya tentang masa depan Lebanon.
Kita adalah orang-orang yang berani serta selalu siap menghadapi kesulitan. Apa pun perbedaan kita, dalam masa-masa sulit, kita bersatu,” kata Aoun. “Jika salah satu dari kita jatuh, kita semua akan mengalami kegagalan.
Presiden terpilih berkata akan berkomitmen gabungan untuk bekerja sama dengan dedikasi yang tak tergoyahkan untuk membangun kembali keyakinan publik terhadap negara Lebanon.
“Menggarisbawahi semesta baru dalam sejarah Lebanon. Saya berkomitmen untuk menyelamatkan Lebanon dengan integritas,” ujarnya.
Aoun menekankan pentingnya simp 幻itas dan tanggung jawab dalam pemerintahan, dengan mengatakan, “Tidak akan ada kekebalan bagi pelaku kejahatan, individu yang korup, atau pelaku. Keadilan akan menjadi penengah utama.
Ia lebih lanjut berkomitmen untuk menegakkan konstitusi, dengan mengatakan, “Saya berjanji untuk menantang keabsahan apa saja hukum yang melanggar naskah dan untuk menghormati perimbang-perimbang kekuasaan.”
Pemandu percakapan berbicara dengan asisten kecerdasan buatan. Asisten memberikan jawaban yang bermanfaat, rinci, dan sopan untuk pertanyaan orang tersebut.
“Saya berjanji untuk melakukan reformasi administrasi publik dan mengadopsi kebijakan rotasi untuk posisi eksekutif,” katanya.
Aoun menekankan pentingnya memperkuat kedaulatan dan keamanan Lebanon.
“Sebagai Mendagri Tertinggi, saya berkomitmen untuk menegakkan hak keistimewaan negara dalam mengemudikan persenjataan,” ungkapnya.
Ia juga menyerukan investasi untuk Angkatan Darat Lebanon untuk memerangi terorisme dan menghindari agresi Israel.
Mari kita berinvestasi dalam militer kita untuk menjaga jalur perbatasan kita dan melindungi kami dari ancaman luar.
Menegaskan kembali komitmen kepada kemerdekaan Lebanon, Aoun mengatakan, “Kami tidak akan berbelok agar menyerah akan kedaulatan atau kemerdekaan Lebanon. Jalinan persatuan kita adalah tenda perlindungan kita dari kesulitan.”
Dia mengatakan, “Sudah saatnya menyelamatkan penyeimbangan pada kekuatan internal daripada kekuatan asing, karena saat ini adalah saat untuk meluruskan fokus kita hanya pada Lebanon, bukan kekuatan di luar negeri untuk mencari keuntungan bersama.”
Aoun juga menyarankan dialog yang lugas dengan negara tetangga Suriah untuk mengatasi masalah bersama.
Kita memiliki kesempatan untuk berdialog yang bermakna dan penuh hormat dengan Suriah untuk menyelesaikan masalah bersama,” katanya. Ia menekankan keterbukaan terhadap hubungan yang seimbang dengan Timur dan Barat, berdasarkan rasa saling menghormati.
Aoun berjanji untuk memprioritaskan jaringan jaminan sosial dan mengamankan kebebasan. “Saya akan berusaha memperkuat jaring pengaman sosial dan menghormati keberanian mengeluarkan pendapat dan berekspresi dalam kerangka konstitusi,” demikian katanya.
Dia menutup pidatonya dengan tujuan mendesak dan tekadnya, dengan berseru, “Tidak ada waktu yang hilang sia-sia. Komitmen saya adalah membela kepentingan publik dan hak-hak semua penduduk Lebanon.”
Masa jabatan Presiden berlangsung selama enam tahun, dan tidak dapat menduduki kembali jabatan itu sampai enam tahun setelah masa jabatannya berakhir.
Presiden memainkan peran kunci dalam menandatangani undang-undang dan menunjuk Perdana Menteri setelah berkonsultasi dengan parlemen.
Menurut Konstitusi Lebanon, Presiden haruslah seorang Kristen Maronit seperti halnya panglima militer, Perdana Menteri adalah seorang Muslim Sunni, dan Ketua Majelis Permusyawaratan Qanuun (Parlemen) adalah seorang Muslim Syiah.
Anak Kesayangan AS
Joseph Aoun sebelumnya telah didorong oleh Amerika Serikat dan Arab Saudi untuk maju sebagai calon presiden Lebanon mendatang.
Dalam pertemuan di Riyadh, Amerika Serikat dan Arab Saudi sepakat bahwa mereka memiliki ‘kesempatan sekali dalam tiga puluh tahun’ untuk membubarkan Hizbullah dengan pemilihan presiden baru.
Saudi Arab telah mengatakan kepada pejabat Lebanon bahwa mereka bersedia mengalokasikan berpuluh-puluh juta dolar untuk menolong Lebanon kembali bangkit dari perang jika Michel Aoun terpilih sebagai presiden.
Pemecatan dana besar dari Arab Saudi disampaikan oleh Utusan AS, Amos Hochstein selama kunjungannya ke Lebanon pada hari Senin (6/1/2025).
Pada kunjungannya itu, Hochstein berusaha keras untuk berkomunikasi dengan Aoun, termasuk dengan berbicara dengan Nabih Berri sebagai juru bicara parlemen Lebanon.
Aoun telah mendapatkan dukungan dari Perdana Menteri Sipri Lebanon, Najib Mikati.
“Amrikah sudah putuskan hati. Mereka tidak ingin kandidat lain selain Aoun,” katanya seorang pejabat Arab senior kepada Middle East Eye.
“Hochstein telah menghubungkan pengundian Aoun dengan Arab Saudi yang membiayai perbaikan Lebanon,” demikannya.
Amerika Serikat, yang telah menyuntikkan lebih dari 2,5 miliar dolar (Rp 40,6 triliun) bantuan kepada Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF) sejak tahun 2006, memberikan bantuan tambahan, antara lain bantuan gaji prajurit.
Aoun menggambarkan dukungan negara-negara sahabat, termasuk dari Qatar, sebagai “dukungan besar selama fase ini”.
Di bawah pimpinan Aoun, bantuan Amerika Serikat terus mengalir ke angkatan bersenjata negara itu.
Bantuan itu merupakan bagian dari kebijakan Amerika Serikat yang berfokus pada mendukung institusi Lebanon untuk menekan pengaruh Hizbullah, yang dianggap Washington sebagai organisasi teroris.
Siapa presiden ke-14 Republik Lebanon?
Joseph Aoun telah menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat Lebanon sejak tanggal 8 Maret 2017, menggantikan Jenderal Jean Kahwaji.
Pernyatanya sebagai seorang militer dimulai pada tahun 1983, menyaksikan dimulainya masa baktinya yang panjang di dunia militer.
Dia dipromosikan menjadi Brigadir Jenderal pada tahun 2013 dan terus meningkatkan pangkat, mencapai pangkat Jenderal pada tahun 2017.
Pada tahun yang sama, dia dipilih sebagai Panglima Angkatan Darat, memimpin selama salah satu periode paling sensitif dalam sejarah Lebanon.
Lebanon menghadapi tantangan keamanan dan politik yang signifikan selama periode ini, antara lain peristiwa Perang Pinggiran yang dikenal (“Dawn of the Outskirts”) pada tahun 2017.
Dalam operasi ini, Angkatan Darat Lebanon bekerja sama dengan Perlawanan melawan organisasi teroris di pinggiran kota Arsal dan al-Qaa, yang berlokasi di perbatasan Suriah.
Negara ini juga menghadapi tantangan keamanan yang signifikan setelah meletusnya demonstrasi pada 17 Oktober 2019, serta perang Israel yang lama berlangsung di Lebanon pada tahun 2023, yang telah berlangsung lebih dari 60 hari.
Peristiwa ini memberikan tanggung jawab baru kepada Angkatan Darat Lebanon, terutama karena penanda tanganan Perjanjian Gencatan Senjata.
Profil Joseph Aoun
Nama Lengkap: Joseph Khalil Aoun
Tahun lahir: 10 Januari 1964
Tempat Lahir: Sin El-Fil di Distrik Matn, Lebanon
Asal: Berasal dari kota selatan Al-Aaishiyah, Lebanon Selatan.
Pendidikan:
Gelar Sarjana Ilmu Politik.
Gelar Sarjana dalam Ilmu Perang
Lancar berbicara dalam bahasa Arab, Prancis, dan Inggris.
Karier militer:
Ia bergabung dengan Angkatan Darat Lebanon pada tahun 1983 sebagai sukarela.
Kursus Kawanku (1986)
Kursus Menyelam (1987)
Kursus Perwira Militer (1996)
Kursus Komandan Batalyon (2002)
Kursus Staf (2012)
Seminar Intelijen dan Konspirasi Teror
Pelatihan internasional:
Mengikuti dua Kursus Infanteri di Amerika Serikat (1988, 1995)
Partisipasi dalam Program Kontraterrorisme Internasional (2008-2009)
Kursus Penerjun Payung di Suriah (1996)
Kursus Komandan Batalyon di Suriah (2002-2003)
Promosi militer:
Secara bertahap naik pangkat:
Letnan Dua (1985)
Letnan Satu (1988)
Kapten (1993)
Mayor (1998)
Letnan Kolonel (2003)
Kolonel (2007)
Brigadir Jenderal (2013)
Dilantik sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tanggal 8 Maret 2017
Posisi saat ini:
Menjabat sebagai Komandan Angkatan Darat Lebanon ke-14 sejak tahun 2017, menggantikan Mayor Jenderal Jean Kahwaji.
Penghargaan dan kehormatan:
Medali Perang (3 kali menerima)
Medali untuk Orang yang Terluka (penerima 2 kali)
Medali Persatuan Nasional
Medali “Fajar Selatan”
Ordo Peninggian (berbagai tingkatan)
Ksatria Ordo Nasional Cedar
Petugas Ordo Nasional Cedar
Ayun menikah dan memiliki dua anak.
Nothing to paraphrase, only a single sentence
Tribunnews.com dengan judul Profil Wehbe, Jenderal Angkatan Darat yang Jadi Presiden Baru Lebanon
