–
Salah satu isu pokok yang tercakup dalam Perpres ini terkait dengan masalah keuangannya. Bahlil menyarankan pelaksanaan program pengembangan industri hilirisasi dalam negeri dengan memperdagangkan peran dari lembaga melakukan dana maupun non keuangan, serta anggaran pendapatan dan belanja negara.
“Seksi Tugas Gabungan dipimpin Presiden yang membentuk, mengidentifikasi, dan merekomendasikan suprastrukturnya, agar alokasinya juga bisa melibatkan dana perbankan atau non perbankan, bahkan APBN,” katanya saat ditemui di kantornya pada Jumat, 10 Januari 2025.
Prabowo menginginkan nilai tambah dari program hilirisasi itu harus sepenuhnya diterima oleh negara. Cara yang bisa dilakukan salah satunya dengan biaya dari berbagai lembaga keuangan maupun non keuangan di Indonesia. “Pak Presiden melalui Perpres ini meminta agar hilirisasi ini harus sepenuhnya dioptimalkan manfaatnya di Indonesia,” katanya.
Pembiayaan hilirisasi juga bisa memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembiayaan melalui APBN, kata Bahlil, akan ditentukan dalam jumlah minimum agar tidak terlalu berat bagi keuangan negara.
“Pernyataan Modal Negara (PMN) dari APBN, seperti contoh di Keppres, meninggalkan tanggung jawab pada BUMN yang membutuhkan modal yang signifikan, dan PMN justru perlu. Jadi, kalau waktu itu, hanya ada sedikit pilihan untuk mendapatkan PMN, dan kita ingin membuat proses hilirisasi seminimal mungkin sehingga tidak bertumpu pada dana APBN,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya, jika dibiayai oleh perbankan, keringanan bunga tergantung pada perusahaan yang memiliki rata-rata
Internal Rate of Return
IRR di bawah 11-12 persen. “Tergantung IRR itu sendiri, dalam hilirisasi (IRR) baik juga semua, rata-rata di atas 11-12 persen. Jika 11-12 persen saya pikir tidak perlu ada intervensi bunga,” katanya.
Nikel contohnya, sudah bisa mencapai
break even point
Dalam kurun waktu empat hingga lima tahun sebelumnya. Karena itu, intervensi terhadap perbankan tidak menjadi prioritas utama.
break even point
“Apa saja yang akan Anda lakukan dengan intervensi bunga?” katanya.
Pilihan Editor:
Inflasi 2024 Paling Rendah Sepanjang Sejarah. Apa Awalannya?