banner 728x250

Prof. Stella Christie Ungkap Alasan Pemerintah Bangun Sekolah Unggulan Garuda

banner 120x600
banner 468x60

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek) Prof. Stella Chistie mengungkapkan bahwa pemerintah ingin membangun Sekolah Unggulan Garuda.

Dia mengatakan, sekolah unggulan dibangun tidak dengan tujuan untuk menciptakan perbedaan antara sekolah favorit dan sekolah biasa.

banner 325x300

Namun, untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul di semua tingkat masyarakat.

“Tidak ada dekotomi sekolah favorit dan non-favorit. Tetapi di dalam pembangunan sains dan teknologi beserta pembangunan ekonomi negara, Pasti kita harus mengembangkan bakat dari setiap lapisan,” Kata Prof. Stella Christie pada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.


Membangun 20 Sekolah Unggulan Garuda hingga tahun 2029

Karena itu, Prof. Stella menegaskan bahwa apa yang dilakukan pemerintah bukanlah membeda-bedakan antara talenta. Melainkan membangun talenta di berbagai lapisan.

Jadi, Indonesia bisa menjadi negara maju.

“Dengan menjelaskan bukan dekotomi, tetapi bagaimana secara keseluruhan talenta-talenta itu harus dibangun,” kata Prof. Stella.

Awalnya diberitakan, pemerintah berencana untuk membangun 20 Sekolah Unggulan Garuda pada tahun 2029.

Menteri Pendidikan Tinggi, Teknologi, Sains, dan Ilmu Pengetahuan (Mendikti Saat ini) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan, sekolah menengah kejuruan apa pun itu akan ada di hampir setiap provinsi.

“Sementara itu, kami targetkan melebihkan porsi”time sampai 2029 itu ada 20 SMA Unggulan Garuda yang baru,” kata Prof. Satryo, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (30/ dan Desember Departemen Pengembangan Manusia dan Reformasi Biaya).

Dijelaskan pula oleh Prof. Satryo, bahwa juga akan ada 20 sekolah yang ada sekarang akan menjadi sekolah atau madrasah unggulan yang akan tersebar di berbagai provinsi.

Sekolah-sekolah tersebut, kata Profesi Satryo, akan didirikan seolah-olah sekolah pre-university di mana siswanya akan dirancang untuk kuliah di universitas terbaik di luar negeri.

“Mereka dilatih agar bisa masuk ke perguruan tinggi kelas dunia. Maka benar saja mereka dipilih dan dioptimalkan secara intensif itu semua. Guru mereka pun harus kita seleksi dengan baik dan lain-lain,” ujarnya.

Profesor Satryo menambahkan, Sekolah Unggulan Garuda juga akan mengharuskan siswanya untuk tinggal di asrama dan belajar menggunakan dua jenis kurikulum yaitu nasional dan internasional.

“Jadi nasional plus tambahan untuk internasional itu,” ucap dia.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *