banner 728x250

Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan Mencapai Rp 786,5 Triliun per November 2024

banner 120x600
banner 468x60

Jumlah manajemen dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek meningkat. Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menjelaskan total dana manajemen BPJS Ketenagakerjaan hingga akhir bulan November 2024 mencapai Rp 786,5 triliun.

Dia memprediksi, dana manajemen BPJS Ketenagakerjaan akan terus meningkat dan berkembang seiring, dengan bertambahnya jumlah warga yang mendaftarkan diri pada 5 program, yaitu Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

banner 325x300

Total uang yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan per November 2024 terdiri dari program JHT sebesar Rp 486,34 triliun atau meningkat 9,17% dari tahun ke tahun (YoY). Uang yang dikelola JKK sebesar Rp 67,55 triliun atau meningkat 14,78% YoY. Uang yang dikelola JKM sebesar Rp 17,14 triliun atau meningkat 5,22% YoY.

Dana program JP bemanfaatkan sekitar Rp 186,05 triliun, meningkat 19,93% yoy. Dana program JKP sebesar Rp 15,69 triliun, meningkat 48,86% yoy; sementara BPJS membengkak sebesar Rp 13,74 triliun, tumbuh 13,83% yoy.

Sementara itu, dana yang diurus sampai November 2024 disimpan dalam instrumen-instrumen investasi seperti suku bunga deposito 12,33%, saham 7,68%, reksa dana 4,77%, penyertaan 0,07%, surat utang 74,89%, dan properti 0,26%.

Pada kuartal tersebut, Oni menjelaskan bahwa BPJS Ketengakerjaan telah mencapai penanaman modal sebesar Rp 46,8 triliun atau meningkat 8,99% YoY. Sementara itu, target investasi hingga akhir 2024 adalah sebesar Rp 55,28 triliun.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *