Pramono Anung telah mempersiapkan satu tim transisi untuk mempersiapkan penerus kepemimpinan Jakarta di masa mendatang. Tim transisi ini akan diumumkan setelah KPU itu menetapkan dirinya sebagai Gubernur Terpilih pada Pesta Demokrasi Jakarta 2024.
“Kemudian setelah ditetapkan sesuai dengan apa yang pernah saya janjikan, bahwa saya akan mengumumkan tim transisi dan tim transisi ini pun sepenuhnya terdiri dari orang-orang, memang yang bekerja,” ujar Pramono di rumahnya Jalan Ambas nomor 18, Cipete, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/1).
“Jadi bukan cara politik, tetapi benar-benar cara orang-orang yang bekerja, yang saya kenal dan juga orang-orang yang kemudian selama ini sudah punya pengalaman di Balai Kota,” lanjut Pramono sebelum berangkat menghadiri penetapan KPU.
Pramono belum mau menyingkapkan siapa-siapa orang yang akan masuk ke dalam tim transisi. Namun, dia menjamin bahwa para ahli yang telah mendampinginya hingga kini akan masuk. Ini tentu akan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
“Lebih banyak orang yang memiliki reputasi profesional, orang-orang yang telah terverifikasi menekuni pekerjaan mereka, seperti ahli air, ahli kota,.”
Pramono-Rano memang meraih satu putaran di Pilgub Jakarta. Pasangan nomor urutan 3 itu berhasil meraih 50 persen plus satu suara di Pilkada. Berikut hasilnya:
Berikut adalah ringkasan rekapitulasi tingkat provinsi:
1. Ridwan Kamil-Suswono (1.718.160 suara atau 39,40 persen)
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (459.230 suara atau 10,53 persen)
3. Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) (2.183.239 suara atau 50,07 persen)