Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno, telah secara resmi mengumumkan strukturnya dari tim transisi yang akan membantunya sementara menunggu waktu pelantikan.

Di mana jabatan koordinator tim pendahulunnya, Pram memilih nama Wakil Ketua DPRD Jakarta yang juga Politisi PDIP, Ima Mahdiah.


Profil Ima Mahdiah

Dilansir dari situs DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah menempati kursi di DPRD DKI Jakarta sejak tahun 2019.

Pada saat itu, ia memperoleh suara tertinggi, yaitu 30.591 di Daerah Pemilihan (Dapil) yang meliputi Kecamatan Palmerah, Tamansari, Grogol, Petamburan, Kebon Jeruk, dan Kembangan.

Ima memberitahu tentang pengalamannya terjun ke dunia politik. Ternyata semuanya dimulai ketika ia masih kuliah dan kemudian diundang menjadi staf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pada suatu saat, ia sebagai mahasiswa jurusan Hubungan Internasional di Universitas Paramadina mengalami kesulitan mencari anggota DPR RI yang mau menjadi narasumber untuk tugas kuliahnya. Bahkan tidak ada seorang pun yang merespon.

Setelah penantian yang lama, akhirnya Ima mengikuti saran temannya untuk menghubungi salah satu anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Ahok.

Dia awalnya mengaku tidak terlalu senang dengan kehadiran Ahok, karena sosoknya tidak terlalu dikenal banyak orang.

Namun rasa pesimistisnya berubah saat melihat Ahok bersuara paling berani saat pembahasan pengadaan e-KTP yang sedang berproses di Komisi II DPR RI.

Kekagumannya semakin meningkat ketika ia mengikuti Ahok langsung bertemu dengan konstituen di Belitung selama masa Reses.

Komunikasi antara perempuan kelahiran Jakarta 23 Juni 1991 ini dengan Ahok tetap berlanjut.

Setelah Ahok maju sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah 2012, Ima menjadi relawan. Akhirnya, setelah itu ia diundang untuk bekerja sebagai stafnya.

Pengalaman bersama Ahok akhirnya mendorong Ima maju sebagai Calon Legislatif (DPRD DKI) di Pemilu Tahun 2019.

Karir politiknya mendapatkan perhatian dari para anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sehingga mengusulkan Perempuan tersebut sebagai Calon Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dalam Rapat Paripurna Pengumuman Susunan Pimpinan DPRD Provinsi Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (23/09/2024).

Sekarang presiden Direktori RS ini yang telah menjabat resmi sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta turut serta menjadi ketua tim transisi Pramono Anung-Rano Karno

Pramono menjelaskan tugas dan wewenang dari tim transisi ini.

“Mereka tidak memutuskan. Keputusannya tetap di saya dan Bang Doel sepenuhnya. Mereka hanya membantu menyiapkan persiapan sampai dengan saya dan Bang Dul nanti akan dilantik,” kata Pramono Anung.

Berikut adalah daftar lengkap anggota tim transisi yang dibuat oleh Pramono Rarto.

Transisi Gubernur yang Dipilih untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta


Tim Inti (4 Orang)

1. Ketua Tim: Ima Mahdiah

2. Koordinator Operasional: Emir Kresna

3. Koordinator Komunikasi: Chiko Hakim

4. Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu


Tim Teknis (5 Orang)

1. Bidang Sumber Daya Manusia: M. Syafrudin

2. Bidang Perencanaan: Mangatta Toding Allo

3. Keuangan: Yustinus Prastowo

4. Bidang Infrastruktur:John Oddius

5. Teknologi Informasi Bidang: Yunarto Wijaya


Tim Kebijakan (5 Orang)

1.Bidang Kebijakan Publik: Nirwono Joga

2. Bidang Kebijakan Ekonomi: Agus Haryadi

3. Bidang Kebijakan Sosial & Budaya: Dedi Wijaya

4: Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup : Prof. Firdaus Ali

5. Bidang Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris


Tim Pendukung (2 Orang)

1. Wakil Sekretaris: Desa Pridini

2. Asisten Data & Komunikasi: Mandiri Beninga Elemi



Periksa dulu apakah Tribunners telah menginstal aplikasi WhatsApp ya.