Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tak lama ini menyampaikan pendapatnya tentang penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Ia menyatakan, pelatih sepak bola asal Belanda itu belum juga mulai bekerja. Namun sudah mendapatkan banyak tekanan ini.
Bahkan, ketua PSSI Arya Sinulingga menjadi korban doxing alias penyebaran informasi pribadi secara daring.
Itu dia ungkapan Erick saat menjadi pembicara dalam acara MINDialogue yang bertema Hilirisasi dan Industrialisasi, Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045 yang diadakan di The Energy Building, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Pertama-tama Erick membahas tentang pentingnya penelitian dan pengembangan (R&D) yang dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memacu hilirisasi (HLI) di dalam negeri.
Banyak kali upaya pengembangan inovasi dan riset tidak mendapat dukungan dari masyarakat.
Saat sebuah BUMN berencana mengakuisisi sebuah perusahaan mobil listrik asal Eropa, Dialogue tersebut malah mendapatkan berbagai tuduhan sehingga akhirnya tertunda.
“Saya pernah ingin lakukan perubahan besar, membeli sebuah perusahaan atau mengembangkan teknologi mobil di Eropa. Pada saat itu, semua media sudah mengoptimis, ‘oh ini ada praktik korupsi’. Belum jalan pun sudah mendengar dugaan penyelewengan,” kata Erick.
Dia mengatakan ini sama dengan masalah yang terjadi di wentilasi sepak bola Indonesia.
“When the PSSI decided to change the coach, they instantly got criticized, even before Patrick Kluivert officially became the Indonesian national team coach.”
“Seperti Patrick Kluivert. Belum menjadi pelatih saja, sudah gagal seperti itu. Nah, itu sama,” katanya, mantan presiden Inter Milan itu.
Ia kemudian membahas BUMN, katanya, bahkan ketika perusahaan milik negara ingin melakukan inovasi justru ditakut-takuti sehingga yang terjadi akhirnya adalah Indonesia kesulitan berkembang.
Erick menyebutkannya kembali, bahwa situasi ini hampir sama dengan penunjukan Patrick Kluivert yang bertujuan untuk meningkatkan Timnas Indonesia, tapi Paduan Makna ini justru membuat federasi mendapatkan kritik, bahkan atas nama PSSI menjadi korban doxing.
Diulas kembali materi ini nanti, ada kerugian-kerugian negara, ditaruh di media, akhirnya ngerem. Terus nanti balik lagi, kayak diskusi hari ini. Kenapa Indonesia tidak bisa?” katanya.
“Wah sungguh,” katanya.
PSSI secara resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong pada Rabu (8/1).
Reaksi ini disambut dengan kemarahan besar oleh sebagian besar masyarakat pecinta sepak bola Indonesia dengan menggunakan tagar #KluivertOut bahkan telah muncul di media sosial.