Program Makanan yang Bergizi Gratis (MBG) yang dirancangkan oleh Presiden Prabowo Subianto memberi dampak pada siswa SMP Negeri 12 Semarang, Jawa Tengah.
Beberapa siswa bahkan menyampaikan keluhan kepada guru mereka bahwa uang saku yang biasanya diberikan oleh orang tua kini dikurangi karena adanya layanan makanan gratis di sekolah.
Tulis terimakasih atas cepatnya saudaramu menerima agenda pembatasan primbon dan nazar. Kamu juga bisa terima ssms kepadaku untuk mengenai kuota bantuan BPDB yang boleh air si terima pelayanan eksklusif;
Rini menjelaskan bahwa Program MBG berjalan lancar di sekolahnya, walaupun sempat terjadi keterlambatan pengiriman pada hari kedua, Selasa (7 Januari 2024).
“Hari kedua pun akhirnya baru dikirim,” kata Rini.
Biasanya paket MBG sampai sebelum pukul 12.00 WIB, tapi hari itu paket baru datang sekitar pukul 13.30 WIB.
“akhirnya kami harus menyesuaikan. Hanya itu saja (telah mengalami keterlambatan),” ujar dia.
Secara keseluruhan, program tersebut berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi para siswa, antara lain meningkatkan rasa mereka terhadap makanan sehat.
“Alhamdulillah lancar, dan makin tertata. Ada yang awalnya tak suka sayur akhirnya jadi suka sayur,” tambah Rini.
Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Semarang menerima 797 paket Bantuan Fasilitas Belajar, sesuai dengan jumlah siswa.
Program ini dikagumkan bukan hanya oleh siswa, tetapi juga oleh para wali murid yang merasa lebih tenang karena uang saku anak-anak mereka dipotong.