Polemik Gus Miftah mengolok-olok Sunhaji Penjual Es Teh ternyata masih menyisakan seopcion.
Setelah masalah itu selesai, seorang penyanyi malah menyinggungnya lagi.
Tapi kali ini penyanyi itu malah membela Gus Miftah untuk lebih berani menghadapi penjual es teh.
Dia adalah vokalis kelompok musik Charly Van Houten.
Charly Van Houten memang tidak pernah habis-habisan menuai kontroversi.
Kali ini, ia diperkaranya lantaran membela Gus Miftah yang kembali dikenal publik karena kontroversi kritikan kepada penjual es teh.
Charly tampak mengabadikan momen pertemuan Charly dengan Gus Miftah di atas panggung dalam sebuah pos instagram-nya.
Dia bahkan tampak memeluk erat Gus Miftah yang dipanggilnya sebagai sahabat baik.
“Biarkan orang tertawa, mencaci, atau menghina. Kita harus tetap terbang menggapai bintang. @gusmiftah teruskan perjuanganmu, sahabat,” tulis Charly van Houten.
“Aku bukan perampok, bukan koruptor, bukan pembohong, bukan pembunuh, maka lanjutkanlah niat baikmu. Bismillah, salam dan doaku selalu, masa depan yang baik sedang menantiimu,” ulasnya.
Charly juga membela Gus Miftah melalui balasan-balasannya pada warganet dan unggahannya dalam media sosial.
“Charly memiliki niat yang baik untuk menjalankan dakwah dengan ilmu yang dipunyainya Gus Miftah, namun Gus Miftah harus juga melakukan koreksi terhadap kesalahan adab yang kurang baik, terlebih lagi terhadap sesama manusia,” komentar akun @idis***.
Charly lalu menjawab komentar tersebut sambil menanyakan adab penjual es teh.
“Amin…..semoga perjalanan hidup kita semua diberikan hikmah yang baik dan bisa menjadi pelajaran untuk kita semua bukan hanya Gus Miftah tetapi semoga semua ini bisa menjadi bahan koreksi,” kata Charly.
“Untuk memperbaiki adab kita semua, termasuk para penjual estetis yang juga harus menjual dengan adab, tidak lagi berkeliaran berjualan di tengah-tengah jamaah yang sedang menikmati acara pengajian,” pungkasnya.
Karena hal tersebut, Charly langsung mendapat kritikan tajam dari masyarakat di media sosial.
Sosok Charly van Houten
“Melansir dari Tribunnewswiki, Charly Van Houten adalah seorang vokalis grup musik Setia Band dan komposer berkebangsaan Indonesia yang juga mantan vokalis dari grup musik ST 12.
Penyanyi bernama lengkap Muhammad Charly Van Houten ini lahir di Cirebon, pada tanggal 5 November 1979.
Pada tahun 2004, bersama dengan Pepeng, Pepep, dan Iman, ia membantu mendirikan grup musik yang bernama ST 12.
Grup ini sempat berkuasa selama 7 tahun sebelum akhirnya konflik internal menimbulkan perpecahan di antara mereka.
Setelah keluar dari grup ST 12 pada bulan September 2011, Charly, bersama dengan seseorang yang juga mantan anggota ST 12, yaitu Pepeng, membentuk grup musik baru bernama Setia Band.
Charly menikah dengan Regina pada Juli tahun 2004.
Kemudian pada tanggal 24 September 2005, pasangan ini dikaruniakan putra pertamanya yang diberi nama Mohammad Restu Gibhran.
Regina dan Charly diserahi anak perempuan keduanya yang bernama Asmaranacha Manunggaling Gaula Gusti Kaula pada Jumat, 15 Februari 2013, melalui operasi caesar.
Lahir dari keluarga musisi, Charly melompat ke dunia musik dengan memulai bernyanyi di kafe ke kafe hingga membentuk grup band ST12.
Dia dikenal sebagai musisi orang Jawa Barat, penyanyi, pencipta lagu, dan pemain alat musik.
Charly, seorang pria ini, merupakan anak selaku pasangan Soegendri dan Toethe Hartika.
Ia menempuh masa kecil di kota kelahirannya, Kota Udang.
Dia masuk dalam kategori orang yang berbicara sedikit, laki-laki penakut dan tidak nakal.
Charly bisa dikatakan sebagai anak yang berprestasi di SDN Tersana 1 Losari Cirebon.
Minatnya dalam dunia seni, terutama dalam bermain gitar, sudah ia rasakan saat masuk kelas 3 SD.
Pada saat itu, ia telah diajarkan bermain gitar oleh pamannya.
Karir seni itu sebenarnya sudah ada pada darahnya, karena Charly memiliki nenek yang merupakan seorang sinden.
Charly memiliki impian menjadi penyanyi serta pemain gitar.
Pada masa adik SMP, bakatnya dalam bernyanyi dan bermain gitar sudah terbentuk.
Dia memiliki nada suara yang khas dan mudah dibedakan oleh banyak orang.
Pada tahun 1998, ketika Charly berusia 16 tahun, ia bersama kawan-kawannya mulai bertemu penonton dari kafe ke kafe.
Ia juga memilih untuk mengambil jurusan seni di Universitas Pasundan Bandung pada tahun 2000.
Di Kota Kembang, Bandung, Charly bertemu dengan Pepep, Pepeng dan Iman dan kemudian grup band ST12 lahir.
ST12 sebenarnya diambil dari nama jalan Stasiun Timur 12 Bandung.
Charly bersama ST12 melalui jalan yang cukup panjang dan penuh tantangan, meskipun begitu album pertama mereka bisa dibilang sukses.
Mereka mulai perhatian beberapa label.
Pilihan untuk membuat musik pop-Melayu memberikan band ini ciri khas atau identitas tertentu.
Mereka juga sering memasukkan musik disko, reggae, dan akustik.
Ia semakin populer setelah membawa ST12 menjadi band besar pada masanya.
Lagu-lagu yang dibuat Charly semakin booming dan disukai oleh masyarakat Indonesia.
Namun, ternyata kesuksesan sebuah band bukanlah tanpa masalah.
Terjadi konflik internal dalam ST.12 dan yang berakibat dengan pembubaran.
Charly dan Pepeng, mantan personel ST12, akhirnya mendirikan Setia Band pada September 2011.
Ia bersama Setia Band merilis lagu pertamanya berjudul Satu Hati pada tahun 2012.
Selain sebagai vokalis, Charly dikenal sebagai pengarah musik yang kreatif, beberapa artis pernah dibuatkan lagu olehnya.
Bahkan dia juga terlibat dalam dunia seni teater dan menciptakan lagu untuk beberapa film.
Dalam kehidupan pribadinya, ia menikah dengan wanita cantik bernama Regina Irawan dan dikaruniai dua orang anak, Mohammad Restu Gibhran Van Houten dan Asmaranacha Manunggaling Gaula Gusti Kaula.
Charly bersama istrinya pernah beberapa kali mendapatkan berita buruk seusai melakukan sesuatu.
Charly pernah diaczurungi tudingan salah atas kasus penipuan.
Dalam masa kerumunan Pilkada serentak 2018, Charly mengaku diperintahkan untuk bergabung dalam pertandingan pemilihan calon Wakil Gubernur Jawa Barat.
Kesuksesannya dianggap mampu berkompetisi dengan pilihan lainnya.