.
sebagai produk sampingan.
Bagi beberapa orang, terutama yang lebih rentan terhadap asam urat tinggi atau gout, mengonsumsi makanan yang berpamrih tinggi purin dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Meskipun purin biasanya ditemukan dalam makanan berprotein seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut, ada juga beberapa buah-buahan yang mengandung banyak purin.
Apa saja buah-buahan yang harus dikonsumsi berhati-hati? Berikut ini penjelasannya.
Buah-buahan yang mengandung banyak fruktosa tinggi dan pengaruhnya terhadap kesehatan
Berikut beberapa informasi yang perlu Anda ketahui untuk mengontrol kadar purin:
1. Durian
Durian adalah buah tropis yang terkenal di Asia Tenggara, tapi bagi penderita asam urat, mengonsumsi durian harus dikurangi. Durian memiliki kadar purin yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya, dan itu dapat memicu kadar asam urat meningkat.
Selain itu, durian juga kaya akan lemak dan kalori tinggi yang dapat memperburuk kondisi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Jika Anda renta terhadap asam urat atau mudah mengalami kadar asam urat tinggi, sebaiknya hindari konsumsi durian atau batasi dalam jumlah yang sangat sedikit.
2. Buah nangka
Nangka adalah salah satu buah yang kaya akan nutrisi, namun juga mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar asam urat.
Meskipun tidak sepopuler durian dalam hal kandungan purin, mengonsumsi nangka dalam jumlah berlebihan juga dapat mengancam kesehatan bagi mereka yang menderita gout atau yang memiliki masalah dengan kadar asam urat.
Tetaplah mengonsumsi nangka dengan porsi sedang dan hindari makan berlebihan, terutama jika pada Anda memiliki riwayat penyakit gout.
3. Alpukat
Alpukat terkadang dianggap sebagai buah sehat karena kaya akan lemak baik dan nutrisi. Namun, bagi penderita asam urat, alpukat mengandung purin dalam jumlah yang lebih tinggi daripada buah lainnya.
Walaupun pisang liar tidak berbahaya seperti makanan berprotein tinggi seperti daging, bagi mereka yang ingin menjaga kadar purin tetap rendah, penting untuk mengonsumsinya dalam batas wajar.
Alpukat masih bisa tetap menjadi bagian dari pola makan sehat, tapi jangan mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan jika Anda mengalami masalah penyakit asam urat.
4. Buah ara (fig)
Buah fig atau buah ara diketahui sebagai sumber serat baik dan kaya akan antioksidan, tetapi juga mengandung purin.
Meskipun kadar purin dalam buah ara tidak sebesar dalam daging atau ikan, konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat pada mereka yang sensitif.
Untuk menjaga kadar asam urat tetap seimbang, konsumsilah buah ara dalam jumlah moderat.
Meskipun purin sering dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi seperti daging dan makanan laut, beberapa buah juga mengandung purin yang bisa mempengaruhi kesehatan penderita asam urat.
Buah seperti durian, rambutan, alpukat, dan ara memiliki kandungan makanan olahan gula珂 gabungan lainnya (puren) yang lebih tinggi dibandingkan lainnya.
Bagi mereka yang memiliki risiko mengalami gout atau memiliki kadar asam urat tinggi, perlu diingat untuk mengontrol asupan buah-buahan ini dalam jumlah yang tepat.
Sebaliknya, pilihlah buah rendah purin seperti apel, anggur, atau beri untuk menjaga kesehatan tanpa meningkatkan risiko asam urat tinggi.