Calon da’i Partai Demokrat Indonesia (PDI) akan memimpin Kota Yogyakarta selama lima tahun mendatang. Kota ini adalah tempat lahir dialogRef Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Lalu apakah Wali Kota Yogyakarta yang terpilih, Hasto Wardoyo, menerima pesan dari Megawati?
“Magnificat telah mengatakan bahwa Mega selalu memberikan nasehat kepada kepala-daerah bahwa alangkah baiknya jika Anda berada di tengah-tengah masyarakat,” Hasto mengatakan usai ditetapkannya Capres-Wapres Putaran kedua Pemilu Tahun 2024 Kota Yogyakarta, Kamis (9/1).
Mantan Kepala BKKBN ini sebelumnya mengatakan bahwa Mega meminta agar kader PDIP yang menjadi kepala daerah untuk setiap hari berkeliling ke warga masyarakat.
“Jika perlu di mobil-mobil Anda harus dilengkapi perangkat yang jika masyarakat menghadapi kekurangan-kekurangan. Jadi petunjuk Ibu Mega selalu kita jadikan kita sebagai pemimpin yang hadir di tengah-tengah masyarakat itu,” ujarnya.
Meski belum dilantik sebagai Wali Kota, Hasto mengaku sudah akan turun ke masyarakat.
“Minggu ini kita akan memulai membersihkan rumah warga, kami akan melakukan gotong royong membersihkan rumah warga,” ujarnya.
Sebelumnya, KPU Kota Yogyakarta secara resmi telah menetapkan Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang terpilih untuk Kota Yogyakarta pada tahun 2024.
Rapat pleno terbuka penetapan ini diadakan di Malioboro Hotel & Conference Center, Kamis (9/1).
Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan berhasil memenangkan Pilwalkot Yogya dengan meraih 87.485 suara atau 44,4 persen.